Crazy Girl In Hogwarts

17

Aku dan Harry berpelukan. 'Kerja bagus Harry.' kataku. 'Kau juga [y/n]' balasnya. Aku dan harry pergi ke Hospital Wings karena luka Harry. Kemudian Profesor Dumbledore membawa banyak makanan. 'Selamt sore [y/n], Harry. Hadiah dari para fans kalian.' kata Profesor Dumbledore. Aku saling melirik dengan Harry sedikit merasa aneh. 'Apa yang terjadi di Dungeon antara kalian dan Quirrell adalah salah satu rahasia besar. Artinya, wajar saja jika semua orang tahu.' jelasnya. Kami bertanya tentang Ron dan Hermione dan profesor menjawab mereka baik-baik saja, aku dan Harry tersenyum. Aku menceritakan bahwa batunya ku hancurkan, karena takut seseorang ingin mengambilnya lagi. Aku meminta Harry untuk tidak menceritakan tentang cahaya didalam tubuhku dulu. Mungkin bisa saja hanya kebetulan.

Aku dan Harry berjalan menuju Greet hall dan melihat Ron dan Hermione. Mereka melihatku dan Harry. 'kau baik-baik saja Ron? Tanya Harry. 'Baik. Kau sendiri' jawab Ron. Harry hanya mengangguk.

Kami berempat duduk aku duduk disamping Harry dan Seamus. Sedangkan Hermione duduk disamping Ron. 'Hei, [y/n] apa kau baik-baik saja?' tanya Seamus. 'Yah aku baik, hanya saja wajah cantikku sedikit tergores dalam pertualangan.' jawabku. Mereka hanya terkekeh mendengar jawabanku. Seluruh gedung dihiasi dengan lambang Slytherin. Profesor McGonagall membunyikan gelasnya. Kami semua menatap ke depan. 'Satu tahun telah berlalu, dan kini asrama perlu dipersembahkan. Perinciannya sebagai berikut : tempat ke-4 Gryffindor dengan nilai 312, tempat ketiga Hufflepuff dengan nilai 352, tempat kedua Ravenclaw dengan nilai 426, dan tempat pertama Slytherin dengan nilai 472.' jelas Profesor. Kami hanya bertepuk tangan dengan tidak semangat. Aku tahu asramaku mendapat nilai sedikit karena kami sering melanggar aturan. Draco tersenyum, ku akui senyumnya yang tulus terlihat manis eaa.

'Ya bagus sekali Slytherin, tapi aku juga harus menghitung poin terakhir. Pertama Mrs. Granger penggunaan intelektual yang hebat 40 poin. Kedua Mr. Ronald Weasley dengan permainan catur yang hebat 40 poin. Mrs. [y/n] Aeera Zeen, yang cukup mengesankan. Tidak takut menghadapi lawan, dan yang paling tidak bisa dipercaya dia menghina seorang yang tidak bisa disebut namanya dan menamparnya. 60 poin untuk Mrs. Zeen. Dan terakhir Mr. Harry Potter untuk ketenangan dan keberanian luar biasa 60 poin.' Jelas Profesor. Semua murid Gryffindor bersorak. 'Ya, harap tenang seperti yang kalian ketahui sekarang nilai asrama tertinggi adalah Gryffindor. Selamat untuk Gryffindor.' ucap profesor Dumbledore dan mengganti semua hiasan menjadi lambang Gryffindor.

Kami menuju stasiun kereta dan bersiap untuk pulang. Harry diberi sebuah buku oleh Hagrid. Aku, Harry, Ron, dan Hermione duduk di gerbong yang sama. 'Harry, aku akan mengirimmu surat dan akan mengajakmu bermain dirumahku agar sepupu gendutmu itu tidak mengganggumu, Ron kau bisa datang kerumahku dan ajak semua saudaramu aku akan menyediakan coklat sangat banyak, Hermione kau juga harus datang ke rumahku.' kataku sambil tersenyum mereka hanya mengangguk.