Year two part 11

342 48 0
                                    

'Ginny' teriakku menghampiri Ginny yang terbaring disana. Kemudian ada seorang lelaki menghampiri kami. 'Dia tidak akan bangun' katanya. 'Tom. Tom Riddle. Apa maksudmu dia tidak akan bangun?' tanya Harry. Ah aku tau sekarang jadi dialah buku itu, buku yang ditemukan Harry ditoilet Myrtle. Tom menjelaskan bahwa perbuatannyalah yang membuat Ginny seperti ini, dia menjelaskan bahwa dia adalah Lord Voldemort. 'Dan sudah lama tidak bertemu [y/n], sepertinya mantra pelindungmu semakin kuat sekarang. Andai saja aku bisa menyentuhmu aku akan mengambil jantung permatamu, dan aku akan hidup abadi.' Katanya mencoba menghampiriku. Tapi dia terpental saat mencoba menghampiriku. Lalu dia mengeluarkan ular raksasa. Ular itu mencoba mengejar Harry. 'Berhentilah atau kau akan terbunuh!' kataku pada ular itu. Ular itu berhenti dan melihatku. 'Kau! Kau perempuan yang ada di dalam legenda itu!' teriak Tom padaku. Tapi sayangnya kekuatanku belum pernah dilatih, kekuatanku masih lemah. Ular itu mengejar Harry lagi, aku mencoba memanggil Phoenix Dumbledore dan ternyata bisa. Burung itu membuat mata ular itu buta. Burung itu membawa topi dan topi itu mengeluarkan pedang. 'Harry ambil pedangnya.' teriakku pada Harry. Harry mengambil pedangnya, kemudian dia menaiki patung yang berada disana dan menusukannya pada ular itu.

Tangan Harry terluka karena taring ular itu. 'Hebat bukan? Racun basilisk menyebar cepat ke tubuhmu. Waktumu kurang dari satu menit. Kamu akan bersama ibumu segera, Harry.' Kata Tom. Harry menghampiriku dan Ginny, aku memegang luka dilengan Harry dan cahaya muncul ditanganku dan luka Harry sembuh. 'Sial! Seharusnya aku dulu membunuhmu Zeen! Tunggulah aku akan membunuh kalian!' teriak Tom. Harry mengambil buku itu dan menancap-nancapkan taring itu dibukunya. Bukunya mengeluarkan darah, dan Tom pun menghilang. Ginny terbangun, aku langsung memeluknya, dia seperti adikku sendiri. Dia menjelaskan bahwa dia dikendalikan oleh Tom. Kami kembali dengan bantuan Fawkes.

Aku, Harry dan Ron dipanggil oleh Dumbledore. Aku tahu pasti kami akan dikeluarkan dari Hogwarts. 'Kalian bertiga sadar, bahwa dalam beberapa jam saja, kalian sudah melanggar selusin aturan. Karena itu selayaknya kalian bertiga mendapatkan bintang tanda jasa dari sekolah.' Kata Dumbledore. Kami saling bertatapan satu sama lain dan berpelukan. 'Thank sir' ucap Ron. 'Mr. Weasley tolong kirimkan surat pembebasan ini ke Azkaban. Kita ingin Harid kembali.' Kata Dumbledore. Ron pun pergi untuk mengantarkan suratnya. Kini tinggal aku dan Harry. 'Pertama aku akan berterima kasih pada kalian berdua. dan apakah ada pikiran yang mengganggu kalian berdua?' tanyanya pada kami. 'Sebenarnya. Aku hanya merasa ada kesamaan kami berdua dengan Tom.' jawab Harry. Lalu Dumbledore menjelaskan karena Harry pernah akan dibunuh oleh Voldemort, dan tanpa sengaja dia malah memberikan kekuatannya pada Harry. 'Dan kau [y/n]. Kau adalah anak dalam legenda itu. Dan mulai sekarang perjalanan hidupmu tidak mudah. Mungkin kau tidak bisa disentuhnya tapi dia akan memikirkan beberapa cara untuk mendapatkan jantung permatamu.' kata Dumbledore. Aku hanya mengangguk mengiyakan. 'Dan kenapa aku bisa menyembuhkan luka Harry?' tanyaku pada Dumbledore. 'Karena hatimu bersih.' balasnya.

Crazy Girl In HogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang