Crazy Girl In Hogwarts

Year Three part 6

Aku, Harry, Hermione dan Ron pergi untuk mengunjungi Hagrid. Saat dalam perjalanan, kami melihat Draco Malfoy dan dua temannya. Hermione menghampiri Malfoy 'Oh lihat siapa yang datang. Ingin menyaksikan pertunjukan?' tanya Draco pada Hermione. Hermione mengarahkan Wandnya pada leher Draco. Draco kelihatan ketakutan, 'No Hermione, itu tak sebanding' teriak Ron pada Hermione. Hermione berbalik kemudian membalikan diri lagi dan memukul bagian hidung Draco. Draco dan teman-temannya pergi , tapi tunggu dia menarik tanganku. 'Apa yang kau lakukan Malfoy!' teriak Harry sambil menarik tanganku. 'Mudblood itu membuat masalah dan harus ada yang membayarnya, dia harus menemaniku pergi ke Hospital wings' jawab Draco. 'pergilah Harry aku akan menyusul kalian secepatnya.' kataku pada Harry. Harry ragu untuk melepaskan tanganku, aku mengangguk mengisyaratkan bahwa aku tidak akan apa-apa.

Draco menarik tanganku dan mengajakku ke hospital wings. 'Sudah ku antar, aku akan pergi sekarang' kataku. Tapi Draco menahanku, matanya terlihat tajam. 'Kau kenapa? Kau marah padaku?' tanyaku padanya. Dia tidak menjawabnya dan menatapku lagi. 'Apa itu sangat sakit hingga tidak bisa membuat otakmu berjalan?' tanyaku lagi. Dia memukul wajahnya sendiri. 'Hei kau gila Draco? Jangan menyakiti dirimu sendiri! Ada apa? Apa ada masalh ceritakan saja padaku' kataku padanya. 'Kenapa sekarang baru aku sadar, tidak sebenarnya dulu aku merasakannya tapi ku kira itu hanya perasaan selewat. Dan sekarang aku baru memahaminya.' katanya. 'Apa yang kau bicarakan? Apa kau berbicara tentang Pansy?' tanyaku lagi. 'Bukan bodoh!' jawabnya lagi. Madam Pomfrey datang ke Hospital wings dan memeriksa hidung Draco. 'Draco, aku harus menyusul teman-temanku. Nanti aku akan datang lagi kesini aku janji!' teriakku sambil berlari menyusul teman-temanku.

Aku masuk ke gubuk Hagrid dan mereka langsung menatapku, Hermione memutar-mutar tubuhku. 'Apa kau terluka?' tanya Harry dan Hermione bersamaan. 'Tidak tenang saja. Jika dia menyakitiku maka ayahnya yang akan membalaskannya untukku.' kataku tertawa. Mereka juga tertawa karena lupa bahwa Lucius dan Narcissa sudah menganggap sahabat mereka seperti anaknya sendiri. 'Hagrid, kami akan menemanimu' kataku pada Hagrid. 'Tidak! Seharusnya kalian tidak melihatnya' jawab Hagrid. Dia pergi mengambil sesuatu dan ternyata itu adalah tikus Ron. 'Lihatlah bukan kucingku yang memakan tikusmu! Tikusmu saja yang nakal!' kata Hermione pada Ron. Ron hanya diam karena malu. Kami masih mengobrol dengan Hagrid tiba-tiba ada yang melempariku batu. 'Aw, siapa yang melakukannya' kataku sambil menghamoiri jendela. Aku melihat Dumbledore dan orang dari kementrian menuju ke gubuk Hagrid.

'Itu Dumbledore' kataku pada mereka. 'Cepatlah pergi. Aku tak mau kalian mendapat masalah' kata Hagrid. Kami pergi dari gubuk Hagrid. Mengendap-endap dibelakang labu raksasa. Terdengar suara ranting patah, aku langsung melihat ke arah hutan. 'Bukankah itu seperti-' kata-kataku terpotong oleh Harry. 'Ayo pergi. Sebelum mereka melihat kita' kata Harry. Sesampainya diatas bukit kami melihat ke arah gubuk Hagrid. Dan terdengar suara seseorang sedang membelah sesuatu dengan kasar. Hermione menangis dan memeluk Ron. Aku hanya mengepalkan tanganku dan menutup mata. Harry memegang tanganku, mencoba untuk menenangkanku. Scabbers tiba-tiba menggigit tangan Ron dan kabur, Ron pun mengejarnya. 'Ron jangan!' teriak Harry, tapi Ron tidak mendengarnya dan terus mengejar Scabbers, kami pun berlari untuk menyusulnya. Dia duduk dibawah pohon yang hidup. 'Oh tidak. Ron run!' teriak Harry lagi. Wajah Ron terlihat ketakutan dan menunjuk ke belakang kami 'Kalian, run!' teriak Ron. Kami membalikan badan dan terlihat seekor grim, dia melompat dan membawa Ron ke dalam pohon itu.

Hermione, [y/n], Harry, and Ron.