Kami memasuki kelas Profesor Lupin. Kami melihat ada sebuah lemari yang bergerak-gerak. Kami akan mempelajari tentang Boggart. Kemudian Neville menvoba terlebih dahulu. Boggartnya adalah Profesor Snape, kemudian dia mengucapkan mantra dan Profesor Snape berubah menjadi memakai pakaian nenek Neville. Semua yang berada dikelas tertawa termasuk aku, aku sampai terpingkal-pingkal melihatnya. Giliran Ron Boggartnya tentu saja Boggartnya adalah laba-laba. Dia mengubah laba-laba itu memakai sepatu roda. Sekarang giliranku, aku maju ke depan dan Boggartku adalah ke dalaman laut. Aku mengalami sesak nafas tapi aku menahannya 'Riddikulus' kataku boggartku berubah menjadi langit yang cerah. Aku langsung berlari keluar, Draco mengikutiku dari belakang.
Kami akan pergi ke Hogsmeade, tapi Harry tidak bisa ikut karena tidak memiliki ijin dari walinya. Aku? Aku mendapat ijin dari bapak baptisku Profesor Snape. Saat kami akan pergi, aku berbalik. 'Ron aku nitip saja semua cokelat yang enak. Aku akan menemani Harry' kataku pada Ron sambil memberikan beberapa Galeons. Aku berlari menyusul Harry 'Harry! Tunggu aku' teriakku. Harry membalikan badannya 'Kenapa kau tidak ikut [y/n]?' tanyanya padaku. 'Untuk menemanimu. Akhir-akhir ini aku terlalu sibuk dengan kegiatanku sendiri hingga melupakanmu' jawabku. Wajah Harry terlihat memerah. 'Hei wajahmu, apa kau sakit?' kataku sambil memegang kedua pipi Harry. 'Tidak. Aku tidak sakit' kata Harry sambil melepaskan tanganku. 'Emm baiklah.' jawabku.
'Harry aku bosan. Ayo ke Black lake.' kataku menarik tangan Harry. Harry mengikutiku tampa berbicara sedikitpun. 'Harry sepertinya aku akan keluar dari tim Quidditch.' kataku pada Harry yang duduk disampingku. 'Kenapa kau keluar?' tanyanya. 'Aku akan melatih kekuatanku dengan Profesor Dumbledore dan Profesor Snape. Dan sepertinya aku akan sibuk mulai sekarang.' jawabku. Harry hanya mengangguk mengerti. Karena Hermione, dan Ron sudah pulang. Kami langsung pergi menuju asrama. Saat kami menaiki tangga, anak-anak yang lain hanya berdiri didepan lukisan Nyonya gemuk. 'Apa yang terjadi?' tanyaku pada mereka. 'Mungkin Neville lupa kata sandinya lagi.' jawab Ron. Tapi Neville berada dibelakang kami. Ginny datang menghampiri kami 'Nyonya gemuk menghilang' katanya. Kami melihat ke arah lukisan yang terdapat bekas cakaran. Tapi akhirnya kami menemukannya, nyonya gemuk mengatakan bahwa Sirius Black yang melakukan ini padanya.
Kami semua harus tidur di Greet hall karena perintah Dumbledore. Aku tidur disamping Harry dan Hermione, disamping Hermione pastinya Ron. Kami bermain permainan bergingkah imut, saat botol diputar dan mengarah ke seseorang, orang itu harus bertingkah imut. Sampai yang lain menyetujinya bahwa itu imut. Kami memutar botolnya dan menunjuk ke arah Ron. 'apa-apaan itu tidak imut. Itu menjijikan' kataku pada Ron. Dan kami pun berbaku hantam ria. Hermione memutar botolnya lagi dan mengarah ke arahku. 'Baiklah bersiap untuk melihat sesuatu yang menjijikan.' kataku sambil menyiapkan mental, aku tahu Ron akan membully ku. 'Nikoni koni' kataku sambil bertingkah imut. Harry melihatku dan wajahnya memerah, aku melihat ke sekitar ruangan ternyata banyak yang melihat ke arahku. Aku melihat Draco menahan tawa tapi seperti menahan berak. Oliver yang melihatku hanya terkekeh. 'Baiklah. Waktunya tidur' kataku sambil merebahkan diri dan menutup diriku dengan selimut. Harry, Ron dan Hermione tertawa melihat tingkahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Girl In Hogwarts
FantasyHai My name [y/n] Aeera zeen. Aku seorang anak keturunan pureblood. Ayahku bernama Justin Zeen yang bekerja di kementrian sihir. Ibuku bernama Jasmine Aeera dulu dia bekerja dikementrian sihir juga tapi semenjak kami memutuskan untuk pindah rumah ke...