Year two part 5

385 58 0
                                    

Kami berjalan dilorong. 'Menurutmu cerita itu benar? Apa iya ada The Chamber Of Secret?' tanya Ron. 'Ya, kau tidak lihat? McGonagall khawatir, semua guru khawatir' Jawab Hermione. 'Kalau benar ada dan sudah dibuka, artinya...' Kata Harry terpotong oleh Hermione. 'keturunan Slytherin sudah kembali ke Hogwarts. Pertanyaanya dia siapa?' potong Hermione. 'Siapa yang kita tahu menganggap kelahiran Muggle kotor?' tanya Ron. 'Kamu pikir itu Malfoy?' tanya Hermione pada Ron. 'Iyalah. Kamu dengar dia kan?' jawab Ron. Mereka bertiga masih membicarakan Malfoy dan keturunan Slytherin. 'But well kenapa kita bertiga saja yang berbicara?' tanya Hermione. Mereka melihat ke arahku, aku hanya tersenyum dengan mulut penuh daging. 'Bloody hell dari mana kau dapatkan itu?' tanya Ron padaku. 'Kau tau Five? Dia memberiku ini' jawabku. Aku memberi Ron satu, Hermione dan Harry menolak dagingku. Bagaimana dia bisa menolak daging ayam, benar-benar aneh. Kami berencana untuk mengubah diri dan menanyai Draco tentang Chamber Of Secret. Sebenarnya Hermione sedikit tidak setuju karena berbahaya dan akan melanggar 50 peraturan disekolah. Tapi akhirnya dia ikut membantu. Hermione akan membuat Polyjuice tapi ia membutuhkan rambut orang yang akan kita tiru.

Aku dan Harry sekarang sedang bertanding Quidditch dan kami melawan asrama Slytherin. 'Awas Harry' teriak Oliver. Aku langsung menghampiri Harry entah kenapa dia hanya diam saja. Tapi bola itu malah mengenai Oliver dan membuat Broomstick Oliver patah. Aku ingin membantu Oliver, tapi aku dan Harry dikejar bludgger itu. Aku mencoba mengalihkan Bludgger itu, dan sekarang akulah yang dikejar.

Harry Pov
[y/n] mengalihkan Bludgger demi aku. Aku kemudian mencari Golden Snitch dan dihadang Malfoy. 'Training for the ballet PotTah?' tanya Malfoy padaku. Aku tak membalasnya, aku melihat Golden Snitch disamping Malfoy. Tapi Bluddger itu kembali, aku melihat ke bawah dan benar [y/n] terluka karena Bludgger itu. Aku dan Malfoy saring berebut Snitch, dengan Bludgger yang masih mengejar. Aku mendapatkan Snitch dan terjatuh, Bluddger itu masih ingin menyakitiku. 'Finite Incantatem' ucap Hermione. Tangan kananku patah, Profesor Lockhart mencoba menyembuhkanku, aku menolaknya tetapi dia memaksa. Dan akhirnya tanganku tidak memiliki tulang.
Harry Pov end

Saat aku membuka mata aku sudah berada di Hospital Wings. Disampingku ada Draco yang sepertinya cedera, tetapi cederanya tidak parah. Oh lihatlah muka memelasnya sangat menjijikan. 'Mr. Malfoy, jangan cerewet. Kamu boleh pergi. Minggir. Miss Zeen apa kepalamu terasa pusing?' tanya madam Pomfrey padaku. 'Sedikit' jawabku sambil tersenyum. Tim Quidditch datang dengan membawa Harry. Ron dan Hermione juga ikut. 'Oh. Harusnya langsung dibawa kesini. Aku bisa sembuhkan tulang patah, tapi menumbuhkan tulang itu sulit.' kata madam Pomfrey. 'What? Apa tangan Harry kehilangan tulang?' tanyaku mengagetkan semua orang. '[y/n] kau sudah sadar, maafkan aku tidak bisa menemuimu aku tadi membantu Harry.' Kata Hermione menghampiriku. 'Tak apa Mione' jawabku tersenyum. Hermione menceritakan semua yang terjadi saat aku tidak sadar. Harry meminum ramuan dari madam Pomfrey dan langsung menyemburkannya. 'kau pikir ini apa? Jus labu?' teriak madam Pomfrey pada Harry, aku hanya terkekeh. Hermione, Ron dan yang lainnya pergi keasrama. Aku dan Harry harus menginap di Hospital Wings.

Aku tidur disamping ranjang Harry. 'Harry aku takut tidur disini' kataku pada Harry. 'Tidak usah takut, aku ada disini.' kata Harry tersenyum, aku membalas senyumannya. Aku dan Harry terlelap hingga suara itu membangunkan kami. Harry memakai kacamatanya. Aku terkejut saat melihat peri rumah berada diranjang Harry. 'Dobby?' Kata Harry. 'Harry Potter harusnya dengar Dobby. Seharusnya kau pulang saat kau ketinggalan kereta' balas peri rumah itu. 'Jadi kamu yang membuatku dan Ron tidak bisa menembus tembok?' tanya Harry. 'Ya benar tuan' jawab peri rumah itu. Dobby menjelaskan bahwa Bludgger yang mengejarku dan Harry merupakan perbuatannya. 'Kau hampir membuatku dan temanku terluka lebih parah' sentak Harry. Harry dan Dobby beradu bacot, aku hanya bisa diam karena kepalaku masih sedikit pusing. Dobby mengatakan bahwa akan terjadi sesuatu yang buruk di Hogwatrs, dan Dobby pun menghilang. Saat ada suara orang melangkah aku dan Harry pura-pura tertidur. Aku mendengar bahwa ada seseorang dibekukan lagi. Dan Dumbledore mengatakannbahwa Chamber Of Secret telah dibuka lagi.

'Lagi? Apakah sebelumnya pernah dibuka?' tanya Hermione. 'Tentu, kau belum tau? Lucius Malfoy pasti pernah membukanya sewaktu dia sekolah. Sekarang dia suruh Draco untuk membukanya lagi.' jawab Ron. 'Maybe, kita harus tunggu ramuan polyjuice jadi.' kata Hermione. 'Harry, Ron, Mione. Sepertinya aku tidak bisa ikut. Kepalaku masih terasa pusing.' kataku pada mereka. 'Tentu, siapa yang akan mengizinkanmu untuk ikut? Aku tidak akan menizinkanmu jika kau ikut.' kata Hermione padaku, aku hanya tersenyum. 'kenapa kita seduh ramuan ini disiang hari di toilet perempuan? Kita bisa ketahuan.' kata Ron. 'Tidak ada yang kesini, karena Moaning Myrtle' kataku. Moaning Myrtle keluar dari koridor toilet. 'Siapa Moaning Myrtle?' tanya Ron. 'Aku Moaning Myrtle.' jawab Myrtle. Lagi-lagi dia menangis dan masuk kedalam toilet. Ron melihat ke arahku, aku hanya mengangkat kedua bahuku.

Crazy Girl In HogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang