Crazy Girl In Hogwarts

19

Sekarang adalah hari pesta ulang tahunku, aku memakai dress yang diberikan Five padaku saat natal. Five sudah kembali dari misinya dua hari lalu, dia mengatakan misinya berhasil. Aku berjalan menuruni tangga, aku melihat dibawah sudah banyak orang yang menungguku. Hermione tersenyum padaku, dan ada Ginny adik Ron dia terlihat lucu. Disana juga ada keluarga Pevensiv, Vanya, dan tentunya Five. Saudara-saudara Five yang lain tidak cukup dekat denganku, apalagi Diego dia sangat menyeramkan. Aku cukup terkejut melihat Malfoy datang, dia sepertinya sedikit risih. Dia menatapku dan tersenyum.

Acaranya selesai semua pulang kecuali Malfoy. 'Hei Malfoy ku kira kau tidak akan datang' kataku sambil menyenggol bahu Malfoy. 'Aku disuruh Mother datang, aku sedikit terpaksa, aku tidak suka berada diantara Muggle.' jawabnya dengan seringaiannya seperti biasa. '[y/n] ajak Draco berkeliling.' kata Mum padaku. Aku mengangguk dan menarik tangan Malfoy. 'Baiklah Malfoy, kita akan berkeliling untuk melihat Manorku.' kataku sambil masih menarik tangan Malfoy. 'Bisakah kau memanggilku dengan nama depan [y/n]?' tanyanya. Aku sedikit terkejut bahkan kita tidak sedekat itu, tapi baiklah daripada dia mengadu pada ayahnya yang sedikit menakutkan. 'Baiklah Drake.' kataku tersenyum dia membalas senyumanku.

Aku membawa Draco mengelilingi manorku, saat aku mengajaknya ke taman dia menolak, yah karena tetanggaku Muggle, padahal mereka mempunyai kekuatan aneh seperti dunia sihir tapi sudahlah. 'Baiklah jika tidak mau ke taman. Bagaiman jika ke kamarku aku akan menunjukkan game yang sering aku mainkan bersama Five dan Edmund.' kataku mengajaknya ke kamar. Dia sedikit terkejut. Banyak barang Muggle disini, kursi untuk bermain game bahkan ada tiga, punyaku berwarna biru, Edmund dan Five berwarna hitam. Aku seorang gamers. 'Apa kau bermain game bersama laki-laki dan didalam kamar?' tanyanya sedikit aneh. 'Tentu saja' kataku. Aku duduk untuk menghidupkan Komputerku dan bermain game. Draco hanya duduk dan melihatku sesekali ketika aku berteriak. Mungkin dia berpikir aku gila. 'Hei [y/n] apa itu?' tanya Draco sambil menunjuk kearah gitarku yang digantung di dinding. 'Oh itu alat musik, kau tahu aku sangat suka bernyanyi bukan?' jawabku tanpa mengalihkan pandanganku dari komputer. 'Bisakah kau bernyanyi lagi [y/n]?' tanyanya. 'Baiklah, tunggu sebentar aku akan menyelesaikannya dengan cepat.' jawabku.

Aku duduk disofa yang berada dikamarku sembari membawa gitar, Draco duduk disampingku. Aku memulai bernyanyi.

~Never planned one day I'd be Losing you~
~In another life~
~I would be your girl~
~We keep all our promises~
~Be us against the world~
~In another life~
~I would make you stay~
~So I don't have to say you were the one that got away~
~The one that got away.~