"JEJE HALANGAN SAYANG,"
"TIDAKKK....,"
Jeje yang terkejut langsung membuka matanya cepat. Dia duduk dengan pandangan yang nasih buram, nafasnya terasa sesak seperti sedang lari maraton. Setelah matanya terbuka dengan sempurna Jeje melihat jam dinding menunjukan pukul 12 malam
Jeje menyentuh pipinya pelan. Kepalanya sakit ketika menggeleng mengingat apa yang terjadi di mimpinya.
Jeje berbaring kembali. Dia memukul bantal dengan kesal ternyata semua ini hanya lah mimpi tak ingin memikirkan nya lagi Jeje berdoa dan memilih melanjutkan tidurnya.
Pagi hari Jeje terbangun sedikit berbeda dengan hari hari biasanya. Rasanya Jeje benar-benar ingin mimpi semalam terjadi.
Setelah memesan ojek online akhirnya Jeje sampai di kampus dengan selamat.
Beberapa mahasiswa meliriknya nampak berbisik-bisik ketika Jeje sedang jalan melewati mereka.Hal apa yang telah dia lakukan sampai-sampai orang menatapnya seperti itu? Sungguh Jeje merasa ada yang tidak beres dengan dirinya.
"Lo nggak kenapa-kenapa je?" ucap Enjel beserta sahabat-sahabatnya yang lain.
Jeje mendongak ketika mendengar suara Enjel.
"Jeje kenapa?"
"Lo nga ingat? lo pingsan pas di ruangan Pak Bayu."
"Demi apa?" Ucap Jeje terpekik
"Nggak pake demi-demian."
"Jeje ngapain ke ruangan Pak Bayu?"
"Kata Pak Bayu dia mau bicara sama lo tapi pas dia mau ngomong lo tiba-tiba pingsan, lo beneran nggak ingat?"
"Lupa-lupa ingat," ucap Jeje mengusap kepalanya yang terasa sakit.
"Assalamualaikum." ucap Pak Bayu ketika memasuki kelas. Sontak kelas menjadi heboh karna yang menjadi dosen wali kelasnya sekarang kembali Pak Bayu karna Pak Elvan memundurkan diri.
"Waalaikumsalam."
"Pak Bayu,"gumam Jeje pelan
"Iya kenapa?." Ucap Pak Bayu dan reflek Jeje terkejut karna Jeje mengira Pak Bayu tidak mendengarnya.
"Nggak ada pak," ucap Jeje kikuk.
"Oke kita mulai saja."
Jeje cukup bigung dengan situasi saat ini. Apakah cerita dari Karen tersebut juga mimpi? Sungguh kepala Jeje rasanya ingin meledak. pikiran nya melayang kemana-mana hingga jam kelas berakhir pun Jeje tak mendengarkan Pak Bayu sedikitpun.
"Apakah ada yang ditanyakan?"
"Tugas nya di taruh di meja pak?" ucap Aldo menunjuk kemudian bertanya.
"Gak, di udelmu,"
"Alamak, mantan kau pms kayak nya je," ucap Aldo kesal berbisik kepada Jeje sedangkan mahasiswa lain menahan tawanya ketika mendengar jawaban pedas Pak Bayu.
"Pak kalau langsung antar ke rumah bapak bisa nga pak?"ucap Karina, salah satu mahasiswa terkenal di kampus karna kecantikan nya namun bagi Jeje dia terkenal karna kecentilnya.
"Boleh,"
"Rumah bapak masuk nya dari mana pak." ucap Karina bertanya kepada Pak Bayu dengan malu-malu.
"Dari pintu," ucap Jeje sewot sambil berpura-pura membaca buku.
"Gue nggak nanya samo lo ya,"
"Kamu tinggal tarok di meja saja apa susah nya? Ada apa dengan rumah saya,"
![](https://img.wattpad.com/cover/244950604-288-k139058.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosgans
Humor"Pak, saya di depan ruangan bapak Bapak dimna?" "Di kelas" "Pak, saya sekarang sudah di kelas Tapi bapak ngga ada." "Saya sudah di ruangan saya." "Bapak dimana sih? Saya sekarang di depan ruangan bapak, tapi bapak nggak ada, saya capek lo pak dari t...