Dosgans

Lima belas

Sekarang Jeje berada di dalam ruang inap korban kecelakaan tadi, tenyata perempuan tersebut adalah mantan dari Alfin yang bernama viona, mereka putus dua tahun yang lalu karna viona lebih memilih sahabatnya Alfin.

Karna Jeje memiliki mata kuliah siang ini,m Jeje berencana pamit pulang duluan kepada Alfin dan juga adek nya viona.

"Fin, Jeje duluan yaa soalnya Jeje ada kelas siang nanti," ucap Jeje

"Aku antarin ya!?" ucap Alfin

"Nggak usah,m Viona belum sadar lo," ucap Jeje sungkan.

"Pokok nya aku antar!"ucap Alfin sambil berjalan kearah pintu keluar mendahului Jeje.

"Yaudah deh," ucap Jeje pasrah.

Jeje dan Alfin berpamitan kepada adek viona. Mereka pulang menggunakan taxi karna mereka ke rumah sakit tidak membawa kendaraan pribadi.

Saat perjalanan pulang mereka tak henti-hentinya bercerita sambil bercanda gurau, dan pantas saja Jeje tidak pernah melihat Alfin sebelumnya ternyata Alfin berkuliah di luar negri dan sangat jarang pulang ke indonesia.

Sekarang Jeje telah sampai di rumahnya dia berniat makan terlebih dahulu lalu membersihkan diri kemudian berangkat ke kampus.

Setelah membersihkan diri Jeje mendapatkan pesan dari sang papa, isi pesan tersebut menyebutkan bahwa  uang untuk perbaikan mobilnya telah cair, Jeje memutuskan mengambil uang ke bank terlebih dahalu baru pergi ke kampus.

Sesampainya di bank Jeje sangat terkejut karna antreanya sangat panjang, Jeje memilih menunggu antrean dan mengirim pesan singkat kepada dosen nya. Jeje tak tau apakah dosenya mengizinkan atau tidak yang penting dia telah meminta izin sehingga dia dapat memberi alasan jika nanti dia terlambat.

Dosen

Jeje
Siang pak, saya izin telat dikit ya pak, soalnya lagi di bank

Dosen
Ya ambil uangnya yang banyak
Thr buat saya

Jeje
Enak aja

Dan benar saja Jeje terlambat 10 menit mengikuti pembelajaran Pak Bayu, karna telah meminta izin Pak Bayu tak memepermasalahkanya, sehingga dia dapat mengikuti kelas Pak Bayu dengan tentram.

Setelah jam pelajaran Pak Bayu mereka memutuskan langsung pulang ke rumah masing-masing karna nanti sore mereka berencana pergi ke mall bersama.

-------------------------------------------------------

Baru saja ingin masuk ke dalam rumah Jeje mendapat kan notif spam dari seseorang dan ternyata itu notif dari abang nya.
________________________________
Bg Rifan

Bg Rifan
Assalamualaikum
P
P

Jeje
Waalaikumsalam

Bg Rifan
Dek
beliin pulsa 50 ribu ke no yang ini
Duitnya abang ganti di rumah

Cepetan ngak pake lama

Jeje
Abang emang nya dimana?

Bg Rifan
Di rumah, mager

Jeje
Baiklah abang ku tersayang
Nomornya yang mana?

Bg Rifan
Yang ini

Jeje
Kata tolong nya mana?

Bg Rifan
Bolehkah saya meminta TOLONG kepada adek saya untuk memebelikan saya pulsa 50 ribu untuk kepentingan pribadi saya,sekian terima kasih

Jeje
Gitu dong
Bentar aku isiin dulu

Bg Rifan
Makasih adek pungut:D

Jeje
Monyet

________________________________

Sekarang Jeje sedang membuat tugas dari Pak Bayu di ruang keluarga sambil menonton televisi.

Ketika asik membuat tugas Jeje mendengar ada yang mengetok pintu rumahnya kemudian Jeje bergegas memebukakan pintu.

"Rifan nya ada?" ucap seorang perempuan yang tidak dia kenal

"Ada, mbak siapa ya?" ucap Jeje dengan sopan.

"Kenalin saya laura pacarnya Rifan," ucap laura.

Hah

Betingkah kau bang

Jeje terkejut mendengar penuturan laura karna bg Rifan sekarang masih memiliki hubungan dengan kak fely yang berarti bg Rifan memiliki dua pacar.

"Masuk dulu kak, aku panggilin," ucap Jeje dengan raut muka berusaha tersenyum menahan amarahnya.

Jeje menaiki tangga dengan kasar menuju kamar Rifan kemudian Jeje langsung membuka pintu kamar Rifan tanpa mengetok pintu sedikitpun.

Terlihat di sana Rifan terkejut melihat Jeje tiba-tiba masuk ke kamarnya, saat itu Rifan sedang tiduran sambil bermain game tanpa pikir panjang Jeje menarik bantal guling dari Rifan kemudian dia memukul Rifan sekuat tenaganya sambil melampiskan kekesalanya.

"Kurang ajar ya," ucap Jeje sambil memukul Rifan

"Dasar buaya darat"

"Buaya buntung"

"Buaya jantan"

"Tolol"

"Sakit woi, tolong," ucap Rifan berusaha menghindar dari Jeje

Ketika sudah merasa cukup Jeje berhenti memukuli Rifan, kemudian Jeje meminta penjelasan kepada Rifan tentang siapa wanita yang bernama laura tersebut.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Rifan, Jeje merasa tenang dan juga mengikuti Rifan turun ke bawah.

"Sayang," ucap laura

"Mimpi loo," ucap Rifan

"Kok kamu gitu fan, aku lagi hamil anak kamu."ucap Laura mmulai drama mengeluarkan air matanya.

"Udah, Nggak udah drama deh lo, gue udah tau semuanya," ucap Rifan "dan sahabat lo sendiri yang bilang langsung ke gue."ucap Rifan berbisik di telinga laura.

"Nggak, semua yang dia omongin Nggak benar fan," ucap laura ketakutan

"Udah ya mbak, jangan ganggu abang saya lagi, megang mbak aja abang saya nggak pernah, jangan ngadi-ngadi deh mbak." ucap Jeje yang mulai muak dengan drama laura

"Sekarang kamu pergi atau saya laporkan semua perbuatan busuk mu itu," ucap Rifan dingin yang membuat Jeje ngeri melihat abang nya sendiri.

Setelah mendengar ucapan Rifan laura segera pergi ketakutan keluar rumah karna perbuatanya telah terbongkar, setelah itu Rifan pergi ke kamar sedangkan Jeje melanjutkan membuat tugas nya.

BERSAMBUNG...