Lima puluh lima

26.3K 2.8K 217
                                    


"Iya." ucap Jeje "Saya nggak suka liat bapak dekat sama Elin."

Pak Bayu tidak dapat menahan senyum nya. Senyum lebar itu kembali muncul dan dan menghiasi wajahnya.

"Je liat saya."

"Nggak mau."ucap Jeje menutup wajahnya dengan tangan.

"Je liat saya, saya mau tanya sama kamu sekali lagi." ucap Bayu dan berhasil melihat wajah menggemaskan Jeje saat ini.

"Kamu masih cinta kan sama saya? kenapa kemaren kamu bilang ga cinta."tanya Pak Bayu serius.

"Je?" Bayu merasa gemas dengan Jeje yang seolah menggantungnnya.

Jeje tetap diam , hal tersebut membuat Bayu kecewa dan berhenti meminta jawaban dari Jeje.

Saat akan menyalakan mobil tiba-tiba Jeje meraih tangan Pak Bayu supaya Pak Bayu tak melajukan mobilnya

"Apa?" tanya Pak Bayu kesal.

"Bapak masih cinta sama Jeje?"

"Saya harus jawab itu je?"

Jeje menggeleng dia sudah tau jawaban nya. Pak Bayu sangat mencintainya. Dan dia yakin itu.

"Bapak yang nembak ataau saya yang nembak?"

"Je?" Ucap Pak Bayu terkejut.

"Jeje nggak suka nunggu pak."

Pak Bayu menggenggam tangan

"Saya nggak bisa pacaran sama kamu."

"Kenapa?" Jeje melepaskan genggaman tangan nya.

"Will you marry me?" ucap Pak Bayu tersenyum sembari menyodorkan cincin.

"Nikah nga sekedar sah doang pak."

"Tapi saya yakin banget sama kamu."

"Jeje masih kuliah."

"Kuliah nga mandang status je, kamu nga bakalan di keluarin.

"Tapi pak."

"Saya mau kita langsung ke jenjang serius, saya nga mau lama-lama. Saya takut kehilangan kamu lagi je,"

"I will." ucap Jeje dengan mantap kemudian tersenyum.

Bagi Bayu kalimat yang baru saja Jeje katakan adalah kalimat yang sangat merdu di dunia.

"Ternyata Elin benar." ucap Pak Bayu tiba-tiba setelah menguasai dirinya dari rasa terkejut.

"Apa?" ucap Jeje dengan raut wajah yang seolah meminta penjelasan.

"Elin bilang kamu cemburu sama dia. Dia juga yang rencanain buat bikin kamu tambah cemburu."

"Jadi tadi cuman ekting?"

"Maaf sayang." ucap Pak Bayu tersenyum sembari menarik tangan Jeje dan menggenggap dengan erat .

"Kita langsung pulang atau kencan dulu?" ucap Pak Bayu menggoda Jeje

"Kencan aja." ucap Jeje terkekeh.

........................................................................................

Mata Jeje tak mau terpejam bukan nya merasa tak nyaman  tapi dia masih merasa
Sangat senang dengan kembalinya dia bersama Pak Bayu.

Lamuan Jeje tersadar ketika handphone nya berbunyi menandakan ada pesan masuk.

____________________________________

Pak Bayu

Pak Bayu
Udah tidur?

Jeje
Belum. Kangen

____________________________________

Senyum Jeje kembali merekah, dia tidak berbohong. Dia benar-bener kangen Dosenya tersebut, padahal baru beberapa jam mereka berpisah.

Tanpa membalas pesan Jeje,  Pak Bayu langsung menelfon Jeje.

"Hallo."

"Assalamualikum,"

"Waalaikumsalam Pak Dosen."

"Kenapa belum tidur?"

"Belum ngantuk."

"Saya perlu kesana?"

"Aku pak! Biar sosweet" Jeje berguling gemas sampai terjatuh dari tempat tidur.

"Kamu kenapa je? Ucap Pak Bayu khawatir

"Nga papa kok pak hehehe, baling-baling bambu oleng."

"Mas! Biar terbiasa."

Jeje tersenyum memeluk gulingnya ketika Pak Bayu memintanya untuk memanggil mas.

"Udah bisa tidur belum? Atau mau di anterin makanan?"

"Nggak usah mas,"

"Trus maunya apa?"

"Mau nya nikah."

Pak Payu tertawa di seberang sana tak menyangka dengan pernyataann Jeje barusan. 

"Sabar ya. Lagi mas usahain."

Senyum Jeje kembali merekah walaupun hanya dalam bentuk kata-kata tapi Jeje yakin dengan  kata-kata Pak Bayu.
jam 12 juga."

"Besok kamu kuliah sayang, tidur ya." Pak Bayu  mencoba untuk sabar.

Senyum nya lagi-lagi merekah ini adalah panggilan sayang pertama yang Pak Bayu ucapkan setelah balikan.Seketika Jeje dibuat melayang.

"Panggil sayang lagi!" minta Jeje manja

"Ngga ada reka ulang."

"Yaudah Jeje nga mau ti- "

"Jeje sayang tidur ya! biar besok nggak kesiangan bangun nya."

"Iya sayang Jeje tidur dulu ya , selamat malam."

Jeje memetikan panggilan dengan cepat dia meraih guling dan memeluknya gemas.

Sebuah getaran ponsel menandakan pesan masuk.

____________________________________

Pak Bayu

PakBayu

Tidur yang nyenyak cantik

____________________________________

Jeje kembali memeluk gulingnya. Pesan Pak Bayu terlihat biasa saja dan begitu singkat namun mampu memebuat hati Jeje bergetar dahsyat.

BERSAMBUNG...

DosgansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang