Jangan lupa vote dan komen ya sobat😁"RIFAN KE SINI KAMU!!" teriak Bagas dengan amarah.
"Dia adek aku pa," ucap Rifan kembali memeluk Jeje.
"Bawa gadis itu pergi!" ucap Bagas memerintah.
Geng motor tersebut memisahkan Rifan dan Jeje dengan kasar kemudian membawa Jeje pergi ke suatu tempat.
Rifan berusaha melepaskan tanganya yang di pegangi oleh geng motor tersebut namun dia tak mampu mengimbangi kekuatan dari anggota geng motor tersebut.
"JEJE," teriak Rifan frustasi.
Di dalam mobil Jeje memberontak meminta untuk di lepas kan, namun kekuatan nya tak sebanding dengan anggota geng motor yang berotot tersebut.
Jeje di bawa ke sebuah rumah yang tidak Jeje ketahui karna dia memakai penutup mata berupa kain.
Setelah sampai di dalam rumah anggota geng motor tersebut membuka penutup mata Jeje
1
2
3
Dorr...
Prrriiitttt...
Viewett...
"HAPPY BIRTHDAY JEJE" ucap semua orang yang berada di rumah tersebut.
Jeje hanya diam tak bergeming sedikit pun dia melihat rumahnya telah di hiasi balon-balon serta hiasan lainnya, dia mencubit tanganya sendiri untuk memastikan bahwa dia tidak sedang bermimpi.
Ulang tahun? benarkah dia yang ulang tahun? Bahkan dirinya tidak ingat sekarang hari ulang tahunya. jika benar ulang tahunnya ini adalah ulang tahun terburuknya.
"Selamat ulang tahun sayang," ucap Amika dan Bagas yang baru saja masuk ke rumah.
"Huaaa...mama sama papa jahat," ucap Jeje sambil berlari memeluk Amika
"Kamu bukan anak saya," ucap Bagas
"I hate you" ucap Jeje lirih
"Nggak-nggak sayang, sini peluk papa, selamat ulang tahun sayangnya papa," ucap Bagas sambil memeluk Jeje sambil terkekeh.
"JEJE," Teriak Rifan dari depan rumah.
"Abang," ucap Jeje berlari ke arah Rifan dan langsung memeluknya.
"Jadi papa ngerjain Jeje? kok aku Nggak di kasih tau sih? ngak asik lo bro, gue udah nangis-nangis gini?" ucap Rifan kepada Bagas melihatkan wajah kecewanya.
"Sorry bro, gue lupa," ucap Bagas terkekeh sambil merangkul Rifan.
"Ayo tiup lilin nya dulu nak,"ucap Bagas kepada sang anak.
"Tiup lilin, tiup lilin, nyawa Jeje belum kembali ini , Jeje rasanya hampir mati ma," ucap Jeje mengomel-ngomel.
"Salahin papa kamu je! mama aja di paksa papa kamu ikutan," ucap Amika
"Awas aja ya pa, besok pagi Jeje pastiin semua ikan papa sakaratul maut" ucap Jeje kesal.
"Jangan dong, papa kan cuman berusaha buat hari yang tidak akan kamu lupakan" ucap Bagas terkekeh
"Iya hari dimana Jeje hampir ke rahmatullah," ucap Jeje kesal.
"Astagfirullah, ampunilah dosa anak hamba ini ya allah," ucap Bagas mengelus dadanya.
Jeje merayakan ulang tahunya hanya bersama sahabat serta keluarga nya.
Setelah acara ulang tahun Jeje selesai Amika dan Bagas balik ke luar negri kembali, karna Bagas masih memeliki banyak pekerjaan di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosgans
Humor"Pak, saya di depan ruangan bapak Bapak dimna?" "Di kelas" "Pak, saya sekarang sudah di kelas Tapi bapak ngga ada." "Saya sudah di ruangan saya." "Bapak dimana sih? Saya sekarang di depan ruangan bapak, tapi bapak nggak ada, saya capek lo pak dari t...