Tiga puluh dua

30K 3.5K 324
                                    

"NGAK MUHRIM WOI," ucap Gavin dan Jeje berbarengan.

"Je," ucap Gavin mengode sesuatu kepada Jeje

"Hmm...Tolong jawab pertanyaan saya dengan jujur dan jelas saudara Aldo dan saudara Enjel," tutur Jeje

"Banyak gaya kau je," ucap Aldo

"Baiklah saudara Aldo sejak kapan saudara mulai berhubungan dengan Saudara Enjel dan mengapa saudara menyembunyikan hubungan ini dari sahabat sahabat saudara yang baik hati ini?" ucap Jeje.

"Baru 1 bulan alasanya kalen ember, malas Aku," ucap Aldo dengan santainya.

"Hukum alam" ucap Gavin

"Udah udah, yang penting sekarang kalian udah tau kalau gue sama Aldo pacaran, dan lo Gavin kapan lo kenalin pacar lo sama kami? trus lo je kapan lo punya cowok?" ucap Enjel menahan tawanya ketika mebahas tentang Jeje.

"Gue mah kapan aja siap," ucap Gavin sombong

"Gue Nggak perlu pacaran, gue langsung nikah," ucap Jeje jutek.

"Ampun mbak jago hahhahaha," ucap Enjel, Aldo, gavin berbarengan.

Seperti biasa jika mereka telah berkumpul pasti mereka akan bertukar cerita, dan melupakan masalahnya masing-masing. Di sela-sela perbincangan tersebut Jeje mendapatka pesan dari Pak Bayu.

Awalnya Jeje sangat malas untuk membuka pesan tersebut tapi karna merasa sangat penasaran Jeje memutuskan untuk membuka bahkan membalas pesan tersebut.

____________________________________

Pak Bayu

Pak Bayu
Assalamualaikum
Kamu tadi kok main pergi aja?
Saya capek nyariin kamu

Jeje
Waalaikumsalam
Jeje Nggak enak sama pacar bapak

Pak Bayu
Pacar saya?
Saya Nggak punya pacar
Yang tadi itu cuman mantan saya

Jeje
Ada ya pak sama mantan peluk pelukan

Pak Bayu
Kamu mau bukti?

Jeje
Kalau bapak bisa, coba aja

Pak Bayu
Oke saya akan buktikan

_____________________________________

Jeje melongo, sedikit tidak percaya dengan isi pesan yang di kirim kan Pak Bayu, Jeje merasa Pak Bayu juga menyukainya, kenapa dia sampai berfikir seperti itu? Karna Pak Bayu sampai sampai ingin memberika bukti kepadanya.

"Kalian masih pada puasa kan?" ucap Gavin

"Masih," ucap Aldo dan Jeje, sedangkan Enjel hanya membalas dengan anggukan.

"Buka puasa sama apa nanti?" ucap Gavin

"Sama allahuma lakasumtu aja," Ucap Jeje

"Dih," ucap Gavin menatap Jeje jengkel

"Ya masa bismika allahuma," ucap Jeje

"Iyain aja vin, puasa ngak boleh marah marah," ucap Enjel tertawa geli.

Tok..tok..tok

Terdengar bunyi ketokan pintu dari luar, karna takut yang datang adalah abang Enjel, Jeje meminta Gavin untuk melihat siapa yang datang dan membukakan pintu.

DosgansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang