hai Vago Squad😎💚
asik keren banget tuh nama! pinter juga lo Ray🤙
anyway vote yuk voteee. biasakan untuk tinggalin jejak. gampang kookk gratis lagi❤️
happy reading<3
***
Athena senang karena pada saat itu ia bisa mengontrol kemarahannya.
Emang mudah baginya untuk menampar mulut Lauren. Namun, ia berpikir sekali lagi. Jika ia mengizinkan dirinya untuk marah pada gadis itu, maka sama aja ia mengaku bahwa gadis itulah tandingannya.
Gak akan sekali pun Athena mengizinkan cewek gak jelas menjadi masalah di tengah hubungannya. Aneh dan murah banget konflik itu!
Namun, gak bohong kalo Athena cukup terkejut pas tahu Lauren adalah alfa. Kalian tahu kan alfa Vago gak main-main? Huft, ia kira cewek itu bakal jadi pembuat es teh manis aja di basecamp. Canda es teh manis.
Demeus Alvarez
udh siap?Pukul tujuh malam tiba, Athena udah siap dengan tema baju yang Alvarez kasih yaitu simple formal black and white.
Emang bukan black and white sih, tapi black only. Biarin lah! Bagus kok.
Demeus Alvarez
turun
gw di bwh"Hah? Gue? Buset!"
Athena Chloe
hih???
oke GUE turun!Kenapa tiba-tiba Alvarez ubah panggilan? Aneh. Daripada lama-lama mikir dan bikin cowok itu nunggu, Athena mending cepet ke bawah.
"Kak, izin mau keluar sama Kak Alva."
"Kak Alva? Lo pacaran tapi masih manggil Alva pake panggilan itu?" Reval berdecih. "Panggil sayang dong! Baby kek, honey kek, darl—"
"Najis lo ya! Norak banget. Gak kebayang betapa alay lo sama istri lo nanti." Athena mendelik geli.
"Heh! Laknat lo ya sama abang sendiri!"
Athena langsung menyengir. "Canda sayangku. Aku pergi dulu yaaa, Kak!"
"Nah, gitu dong! Kan enak kalo manis ngomongnya. Lo mau duit jajan gak?"
"Enggak."
"Oh iya lupa cowok lo kaya. Ya udah sana hati-hati!"
Athena melambaikan tangan. "Byeee!" ucapnya, langsung buru-buru keluar rumah.
Di depan pagar, udah ada mobil yang menunggunya. Ia sempat heran itu mobil Alvarez atau bukan karena bayangan di dalamnya agak asing.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVAREZ [SELESAI]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] | LENGKAP *** 𝗩𝗔𝗚𝗢𝗟𝗔𝗭𝗘𝗥: "BUKAN LAWAN, BUKAN TEMAN. KAMI BERJIWA KEKELUARGAAN!" "Eh, Kumel! Lo gak punya kesadaran diri buat minta maaf ke gue? Lo udah nuduh plus nampar gue di depan orang-orang. Lo juga nantang-"...