- 7 | Kebingungan

40.2K 3.4K 98
                                    

Haloo semua!!

Sebelum baca klik vote dulu ya biar aku semangat.

Terimakasiii & happy reading🥰

***

King Cobra did it
—Ashley Cella Zevanie—

***

Aleera baru saja datang ke markas Gladiator. Saat masuk, hal pertama yang ia lakukan adalah menghadap teman-temannya dengan tatapan yang mengintimidasi.

"Vagolazer kena peringatan." Aleera menepuk meja dengan kencang. "Sekarang gue tanya, siapa di antara kita yang cari masalah sama mereka?"

Kedatangan Aleera yang telat ditambah dengan kemarahan gadis itu membuat anak-anak Gladiator mengernyih.

Gavin menatap Aleera aneh. "Kenapa lo tiba-tiba tanya kayak gitu? Lo kurang kerjaan ya sampe ngurusin urusan mereka segala?"

Aleera menusuk Gavin dengan sinar mata kesalnya. "Gue serius kasih tau ya. Gue gak bakal capek terus-terusan ingetin." Ia menekan, "Jangan pernah bikin mereka kena masalah!"

"Apaan sih, Ra, tiba-tiba?" tanya Noah. "Lo pikir kita yang ngelakuin itu? Lo curiga sama kita?"

"Emang siapa lagi kalo bukan kalian? Alegro mana?" Aleera mengelilingkan pandangannya. Dari ujung kanan markas, muncul lah Alegro yang berjalan mendekat. Cowok itu habis merokok di belakang.

"Kenapa?" Alegro memandang Aleera. "Kenapa lo liatin gue kayak gitu?"

Violette menyahut, "Aleera nyangka kita yang coret-coret dinding tadi."

Mendengar jawaban Violette, Alegro terkekeh. Sedetik kemudian, ia kembali serius. "Udah deh. Lo gak usah aneh-aneh. Banyak bacot tau gak? Nambah polusi suara aja lo."

Otot tangan Aleera menegang. Ia menatap temannya satu per satu. "Gue bener-bener gak yakin sama lo semua. Tolong deh ya, mereka tuh gak ada nyari ribut sama kita. Kita-nya juga harus tau diri buat gak berulah!"

Noah mendelik. "Lo mabok ya, Ra? Mana kita tau sih kalo soal itu? Emangnya lo kira kita semua tukang nyari ribut?"

"Habisnya gelagat kalian gak bisa gue percaya," jawab Aleera jujur.

"Lo rela gak sih sebenernya keluar dari Vago?" tanya Gavin. "Atau lo kayak gini karena lo masih demen sama Alva?"

"Bukan gitu! Emang lo pada gak kesian sama Alva yang kena masalah terus di sekolah? Dia gak tau apa-apa. Dia selalu ditaruh di kondisi di mana dia harus tanggung jawab untuk hal yang di luar kontrolnya," jelas Aleera.

"Ngapain lo kesian sama Alva?" Violette bertanya balik. "Lo gak kesian sama Ashley yang dia celakain diem-diem?"

Aleera mendongak lelah. Ia memegang kepalanya frustrasi. "Ya Tuhan! Mau sampe kapan lo bahas soal Ashley terus, Vio? Mau sampe kapan gue tanya?"

Noah berdiri. Ia mendekati Aleera. "Lo gak kesian juga sama diri lo? Mikirin hal yang gak seharusnya lo pikirin."

"Stop buat menormalisasi perbuatan Alva. Sebagai sahabat terdeket Ashley, gue gak akan berhenti benci sama dia," lanjut Noah.

Aleera balik menatap Noah.

"Apa?" tanya Noah. "Lo mau nuduh gue? Sorry, ya. Sebenci-bencinya gue sama dia, gue gak pake cara kotor buat jatohin dia."

"Jadi kalian gak ada yang mau jujur?" Aleera memaksa. "Gro, jujur sama gue atau gue keluar dari Gladi!"

Alegro menyentak Aleera, "Aleera Madison Pratama! Could you please stop being childish?! Kalo lo dateng cuma buat bikin keributan, please get out of here!"

ALVAREZ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang