- 3 | Kesan Buruk

67.3K 5K 291
                                    

yuk, klik vote dulu sebelum baca😉
happy reading then❤️

***

If you don't want a sarcastic answer, don't ask a stupid question.
—Demeus Alvarez Askantara—

(unknown)

***

JREEENGGG!

Ray mengangkat satu kakinya ke atas meja. Dengan gitar di pangkuannya, dia bersenandung dan bernyanyi ria.

Mengapa kita ditakdirkan berjumpa
Padahal kita takkan mungkin ke sana
Ke tujuan sama bertemu di tengahnya
Menunggu yang kutahu sia-sia

"Berisiiiiikkk, Ray! Lo pikir suara lo bagus ya?!" gerutu Selena, merasa suara Ray merusak selera makannya.

Seakan tak peduli, Ray tetap lanjut.

Kupetik bunga mawar warna jingga
Hanya semata senyum kau dibuatnya
Tak sadar 'kan durinya terluka di akhirnya
Mencinta tanpa tahu akibatnya

Malahan sekarang Archie ikut-ikutan nyanyi dengan asyiknya.

Di sana kau bahkan tak sesaat pun teringat
'Ku yang selalu mengingat
Di sana 'ku bukan yang utama
Di sana kau terlihat bahagia

"Wohoooo! Merdu banget woy suara gueee!" sorak Ray bangga. Ia mengangkat gitar, lalu membungkuk dengan percaya diri.

"Lo berharap kita puji?" sindir Zevano.

"Ssssstt," desut Ray. "Gue tau lo cuma gengsi aja, Zev. Secara lo takut tersaingi kan? Lo gak mau kan gue diserbu ciwi-ciwi?"

Zevano mengernyih tidak terima. "Helloo? Gak salah denger gue?"

"Itu judulnya apaan dah?" tanya Sanchez.

"Mawar Jingga, bwang. Masa gak tau," cibir Archie. Setelah menjawab Sanchez, matanya tidak sengaja mengikuti cewek yang berjalan di belakang punggung Sanchez. "Oyyy Keyla! Makin bohay aja lu!"

Tentu saja, Keyla mendelik ogah saat mendapat godaan dari Archie, meskipun seharusnya ia senang karena dipandang oleh anggota Vagolazer.

"Ih, sombong banget lu ya, Key! Mampir sini dulu napa, duduk sama abang!" Archie menepuk bangku di sebelahnya.

Alvarez mendesis jijik. "Tau hina gak lo?"

"Malu-maluin gue aja lo!" celetuk Ray. Padahal cowok itu biasanya suka flirting juga. Dia tuh hampir sepaket sama Archie sebenarnya.

"Ampun sih! Namanya juga usaha pendekatan." Archie murung. "Kan gue juga mau punya cemimiw!"

PREETTT! BREKETETTT!!

"WOI SIAPA YANG KENTUT!" teriak Alea langsung menutup hidungnya. Wajahnya menunjukkan bahwa ia gondok.

Archie mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya ketika mendapat tatapan dari teman-temannya. "Bukan gue! Sumpah!"

ALVAREZ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang