hai Vago Squad!💚
update cepet hehehe. makasih ya udah mau klik vote untuk support cerita ini. udah siap menuju permulaan dari bagian terseru ALVAREZ?
tolong diramaikan
happy reading! <3
***
Alvarez sempat terdiam. Bukannya kaget, tapi dia lebih ke gak habis pikir sama Muel. Gak paham juga apa rencana yang ada di kepala laki-laki itu.
Melihat ketuanya seperti nge-stuck, Ray mengambil kertas yang dipegang Alvarez. Ia membacanya bersama dengan yang lain termasuk Garen dan Athena.
"Dia gak ngarang kan?" tanya Archie masih gak percaya. "Soalnya bisa aja dia cuma bikin-bikin atau.."
Garen cengo bentar, lalu langsung berkomentar, "Entah kenapa gue percaya sih, Bang."
"Iya, ini juga masuk akal bagi gue," pikir Zevano.
Sanchez mengangguki. "Abisnya cara apa lagi yang Muel pake buat gangguin Alva selain usik kehidupan dia?"
"Bener. Ini bukan soal Streetfire Cup. Pasti Muel ngusik Alva dan Vagolazer lebih dari itu," pikir Ray.
Alvarez datar, sedatar-datarnya karena tiba-tiba mengingat percakapannya dengan Aleera waktu lalu.
"Lo tau kan? Hidup lo, termasuk soal hubungan, gak bakal mudah ke depannya. Bisa jadi akan selalu begitu selama lo jadi ketua Vagolazer yang pada dasarnya selalu diguncang," kata Aleera.
"Lo punya firasat buruk?"
"Ini bukan lagi soal firasat gue yang selalu bener, tapi ini berita pasti yang gue denger dari anak Gladiator."
"Apa yang lo tau?"
Pada saat itu, Aleera menyebut satu nama, yaitu Muel.
Apakah ini ulah Muel yang dimaksud Aleera? Kalo apa yang ditulis Lauren adalah fakta, berarti emang ketua geng motor yang super sialan si Muel itu!
"Kak?" panggil Athena karena Alvarez masih bungkam.
"Iya," sadar cowok itu. "Masuk ke kelas gih."
Raut wajah Alvarez seperti ada ketakutan, itu yang Athena tangkap. Apa laki-laki itu cemas ia akan gabung ke Invaders?
"Athena gak bakal Al percaya sama gue," ucap Archie meyakinkan Alvarez.
"Iya santai aja atuuh. Masa dia mau berlawanan ama cowoknya sendiri? Kagak mungkin lah!" sergah Ray diangguki Athena.
Alvarez kembali menatap Athena. Bukannya ngomong sesuatu, matanya malah menyuruh Athena untuk balik ke kelas sekarang juga.
"Biar aku yang urus sama anak-anak, udah bel kamu balik aja," pinta Alvarez terakhir.
Athena berangguk pelan. Ia menatap alfa Vago yang ada di situ satu-satu, lalu pamit pergi duluan.
Dan sekarang adalah waktu bagi Alvarez untuk memikirkan pergerakan Invaders serta memantaunya.
⛓⛓⛓
Ekskul cheerleader dipindahkan ke hari Senin. Mengakibatkan Athena harus berlatih di sebuah ruangan besar yang beralaskan matras kaku tanpa Alea sebab gadis itu sedang melakukan tugas relawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVAREZ [SELESAI]
Ficção Adolescente[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] | LENGKAP *** 𝗩𝗔𝗚𝗢𝗟𝗔𝗭𝗘𝗥: "BUKAN LAWAN, BUKAN TEMAN. KAMI BERJIWA KEKELUARGAAN!" "Eh, Kumel! Lo gak punya kesadaran diri buat minta maaf ke gue? Lo udah nuduh plus nampar gue di depan orang-orang. Lo juga nantang-"...