ALVAREZ [SELESAI]

- 17 | Menariknya Cewek

Haloo readers Chel yang cantik2!🕊🤍

Sebelum baca diklik dulu ya votenya. Supaya gak sider, yuk ikutan comment juga!😻

Happy reading all🥰

***

"Be careful. You are proud that you are a player, but remember that i'm the controller."
—Demeus Alvarez Askantara—

***

Hati Athena dan Violette sama-sama hancur saat mendengar kalimat deklarasi Gavin. Perasaan udah campur aduk gak berbentuk. Antara marah, sedih, dan bertanya-tanya kenapa semua bisa terjadi.

"Gue curiga kalo Noah yang neken Ashley untuk bunuh diri," jelas Gavin. "Tapi Alva curiga kalo Noah yang bunuh Ashley."

Athena menggeleng cepat. "Enggak, Kak. Kak Ashley gak mungkin bunuh diri."

Violette berujar, "Wait, gue ada inget sesuatu." Ia tercenung. "Ashley meninggal tanggal berapa?"

"Ditemuin meninggal seinget aku tanggal 29 April," ucap Athena.

"Ah, suer, gue inget banget!" Violette langsung cepat-cepat membuka ponsel. Ia meng-scroll ruang obrolannya dengan Noah pada sekitaran tanggal itu. "Malem tanggal 28 gue minta jemput Noah, tapi udah dua jam chat gue gak dibales. Dia alesannya lagi di rumah temennya. Tapi pas gue liat di Zenly, lokasi dia di daerah rumah Ashley."

"Nah, waktu itu gue ada screenshot-annya, kalian bisa liat." Athena dan Gavin melongok saat diberi unjuk. "Bener kan? Dia di komplek Ashley!"

Athena dan Gavin mengangguk paham.

"Setelah itu, pas dia jemput gue, lo tau gue liat apa yang aneh?!" Violette semakin menggebu-gebu saat menyadari semua rentetan kejadian sangat masuk akal. "Gue liat ada testpack sama sarung tangan di dashboard-nya!"

Violette hampir berteriak saking hebohnya. Seluruh anggota tubuhnya sangat geregetan ingin menghantam Noah di muka. Yang ia kesali, kok bisa-bisanya selama ini gak nyadar apa-apa?!

"Pasti dia udah siapin rencana bunuh Ashley sampe bawa sarung tangan segala supaya sidik jarinya gak berbekas," ucap Violette.

"Sumpah, kita harus omongin ini ke Kak Alva!" seru Athena. "Kita harus kumpulin bukti sama-sama supaya Noah bisa dinyatain bersalah!"

Seusai Athena ngomong, mereka bertiga langsung berlari mencari keberadaan Alvarez.

⛓⛓⛓

Flashback.
20/04

Setiap kali ada yang membahas masalah Ashley, Gavin selalu memperhatikan gerak-gerik Noah yang mencurigakan. Di satu kondisi, terkadang Noah santai dan diam sendiri. Di kondisi lain, bisa juga Noah tampak kesal jika dilihat dari kerutan urat di lehernya.

Entah lah. Gavin pernah curiga sebenarnya dengan Noah. Pasalnya, Noah sangat dekat bahkan terlalu dekat dengan Ashley. Katanya, mereka berdua hanya sahabat. Tapi, yakali ada pengaman terletak di atas kasur Noah di waktu Ashley keluar dari kamar cowok itu? Ya, Gavin tahu itu ketika dia mendadak ke rumah Noah tanpa izin dan berpapasan dengan Ashley yang ada di sana juga.

Dimulai dari saat itu, Gavin menangkap bahwa Noah dan Ashley jadi sangat dekat. Dia curiga kalo selama ini mereka berdua bahkan sudah melakukan hal yang lebih parah. Sebab, dia pernah menciduk Ashley keluar dari toilet sekolah dengan mata sembab dan tangan yang menyembunyikan sesuatu.