- 28 | Leave Me!

36.4K 3.1K 233
                                    

haloo! mohon dimaafin ya lama update krn sibuk ga ketolong🥲

bacanya pelan-pelan, biar kerasa panjang😜

happy reading readers Chel! 💚⭐️💭

***

"Gue liat-liat lo deket juga ya sama Alvarez."

Athena langsung disambut oleh pernyataan mendadak dari Reval ketika dirinya turun tangga untuk sarapan.

"Nggak, biasa aja."

"Hilih." Reval mengeluarkan senyum yang tampak meledek. "Gue liat kemaren lo dianter pulang. Alva mana mau motornya didudukin sembarang cewek."

"Gue kan adik lo. Masa dia mau nolak atau aneh-aneh."

"Ya bukan gitu lah! Artinya, bagi dia lo itu spesial."

Athena menyapitkan selembar roti di bibirnya. Ia pura-pura tidak mendengar dan tidak menghiraukan perkataan Reval yang semakin mengada-ada.

"Kalo sewaktu-waktu lo jadian sama dia, hati-hati deh ya," ucap Reval, ambigu.

"Apaan coba maksudnya? Lo pikir gue bakal sama dia? Ngelantur!"

"Ya kan siapa tau. Gak salah kan gue ingetin?" tanya Reval. "Pacaran sama ketua geng itu rasanya nano-nano. Lo mana kuat. Kasih warning aja gue mah."

"Hiihh!" Athena mendelik. "Warning yang gak akan berguna dan gak akan kepake! Dah ah gue mau berangkat dulu. Baik-baik lo jaga rumah, jangan keluyuran terus! Bye!"

Athena harus datang pagi ke sekolah dikarenakan ia sudah ditugaskan untuk membawa kue ulang tahun Sedangkan, teman-teman sekelas lain membawa bahan kejutan yang berbeda seperti balon, confetti, bunga, cokelat, dan sebagainya. Semuanya khusus untuk Milen, sahabatnya yang hari ini berulang tahun ke-17.

⛓⛓⛓

Setibanya di sekolah, Athena dengan tangannya yang membawa kue melangkah hati-hati. Ia pun masuk ke kelas dan langsung menyiapkan penataannya.

"Ayo guys cepetan sebelum Milen dateng!"

Uman menyahut, "Tenang aja. Gue bilang ke Milen hari ini masuknya jam delapan."

"Lo kira Milen bisa dibodohin? Emang perkara apaan tiba-tiba masuknya jam delapan? Ngaco!" celetuk Reva, murid terpintar XI-IPA 1.

"Ya udah, biar cepet selesai lo jangan ngoceh mulu," balas Uman setelah selesai menempel balon huruf di dinding.

"Gue udah minta kabar ke Kak Sanchez. Tapi dia gak jawab-jawab sampe sekarang. Apa lagi di jalan ya?" tanya Ella pada Athena, tapi gak digubris karena gadis itu repot.

Spesial banget ya ulang tahunnya Milen. Udah kayak anak presiden aja.

"Nanti yang semprot confetti siapa?" tanya Reva.

Ella langsung berseru, "Gue dong mauuu!"

"Terus yang pegang kue?"

"Athena ajaaa," jawab Uman.

"Beneran gue nih gapapa?" Athena memastikan.

Mereka mengangguk.

"Ya udah gue—"

"Guys, ada apa nih kelas dihias-hias rame banget?"

ALVAREZ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang