- 22 | Laskar Sekutu

31.1K 2.9K 290
                                    

hai! akhirnya bs lanjutin lg setelah sibuk minta ampun. btw, udahkah siap menuju konflik?😎

click vote plz, kutunggu commentnya🐙

happy reading!

***

"Bro, gue ke Laskar Sekutu boleh, ya?" izin Athena yang sudah siap memakai sneakersnya. Ia tampak cantik dengan outfit santai.

Reval mengeluarkan ekspresi bingungnya dan itu membuat Athena juga bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reval mengeluarkan ekspresi bingungnya dan itu membuat Athena juga bingung. Mereka sama-sama bingung.

Athena terkekeh seraya mengibas tangan di udara. "Apaan sih muka lo? Kagak bisa biasa aja?"

"Ngapain lo ke Laskar Sekutu?"

"Mau nemenin Rivera nonton cowoknya balapan. Emangnya kenapa?"

Reval mendengkus. "Lo gak tau itu kawasan Invaders?"

"Oh iya?" Athena mengedikkan bahu. "Mana gue tau, gue cuma diminta Rivera temenin doang karena Ella sama Milen berhalangan. Emang kalo kawasan Invaders kenapa?"

Reval malah bertanya, "Cowoknya Rivera siapa?"

"Alegro, anak Gladiator."

"Ah, gak boleh deh! Ngapain juga lo nonton orang taruhan balapan? Gak penting banget," cibir Reval.

"Kesian banget kalo gue batalin tiba-tiba, Kak. Lagian entar Rivera cewek sendirian jadinya malah bahaya." Athena mendekat, lalu menepuk Reval. "I'll be safe, kok! Tenang aja! Okeey?"

Reval berdecak. "Mau dianter gak?"

Athena bergeleng. "Abang ojeknya udah di depan, udah gue pesen dari tadi. Gue berangkat ya!"

Setelah memeluk Reval cepat, Athena langsung berlari kecil keluar rumah. Reval ini agak khawatir karena Athena bukan anak luar banget. Jadi setiap kali Athena keluyuran, Reval cemas adiknya kenapa-napa.

"Kabarin!" teriak Reval keluar pintu.

Athena memakai helm, memandang Reval, lalu mengacungkan jempol. Ia balas berteriak, "Dadaaaaah!"

⛓⛓⛓

Athena turun dari motor. Setelah membayar, matanya menyapu wilayah Laskar Sekutu yang ramai dipenuhi oleh orang-orang yang sama sekali tidak ia kenal. Kalo dipikir-pikir, lumayan juga keberaniannya mau ke tempat seperti ini.

Laskar Sekutu bukan semacam tempat khusus balapan. Laskar Sekutu lebih ke kawasan yang dikuasai Invaders. Tanahnya luas dan multifungsi. Sewaktu-waktu bisa dipakai untuk party, balapan, taruhan, bahkan bertarung.

"Athena!"

Athena menoleh. Ia melihat Rivera yang berlari menghampirinya dengan wajah gembira.

"Akhirnya lo dateng juga! Dari tadi gue kayak orang bloon gak tau mau ngobrol sama siapa." Rivera menengok ke arah keramaian.

ALVAREZ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang