vote vote voteeee gasss 800+🤝
mari kita lanjut ketegangan ini. masih dengan playlist yang sama😈
do the stars and comments, happy reading!
***
Previous chapter..
***
Pertama, kenapa Athena bisa sampai hati berdiri di titik yang sama dengan titik berdiri rival Vagolazer?
Kedua, kenapa Athena datang tanpa pelindung perang yang semestinya? Di mana rompi antipeluru gadis itu?
Otak Alvarez penuh akan hal tersebut.
Athena berjalan santai seolah ini adalah pertemuan saudara dan bukan peperangan.
Athena berjalan santai seolah ia tidak akan melihat tatapan kecewa Reval di seberang sana.
Athena berjalan santai seolah ia tahu bahwa tidak akan ada satu pun orang yang berani menargetkan pistol ke arahnya.
Memang Invaders sudah pasti gak mungkin melukai Athena, secara gadis itu adalah jantung geng mereka pada saat ini.
Nah, apalagi Vagolazer! Athena adalah pacar ketua mereka, Athena juga orang yang mereka kenal baik, dan Athena juga adik dari Reval. Siapa yang berani dan tega hati membunuh gadis itu?
"Gak ada waktu untuk bingung, kita harus lawan mereka dalam lima detik," bisik Arel menyadarkan Alvarez.
3.. 2.. 1..
"INVADERS!" seru Muel mengguncangkan suasana. "SERAAAAAAANGGGGG!!!"
Siap tidak siap, anggota Vagolazer yang masih dikelilingi perasaan bingung pada akhirnya harus terjun dalam serbuan anggota ultima Invaders.
Sesuai strategi, Vagolazer tidak memiliki pasukan ultima. Pasukan kuat mereka ialah pasukan penyerangan kedua, yang sekarang berhasil menumbangkan 68% dari pasukan penyerangan kedua Invaders.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVAREZ [SELESAI]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] | LENGKAP *** 𝗩𝗔𝗚𝗢𝗟𝗔𝗭𝗘𝗥: "BUKAN LAWAN, BUKAN TEMAN. KAMI BERJIWA KEKELUARGAAN!" "Eh, Kumel! Lo gak punya kesadaran diri buat minta maaf ke gue? Lo udah nuduh plus nampar gue di depan orang-orang. Lo juga nantang-"...