haiii! jangan pelit vote comment yu biar chel happyyy
ikutin sampe end, it's worth it, i promise
happy reading yaaa💚💚
***
"Ketua Geng Motor Vagolazer berinisial DA diduga telah melakukan perundungan psikis atas bipolar yang dihidap Ashley Cella Zevanie, anak dari kepala yayasan pendidikan ternama, Gio. Tidak hanya itu, ketua geng motor yang memenangkan Streetfire Cup 2021 tersebut juga melakukan campur tangan atas pembunuhan mendiang. Dua hal ini diungkapkan oleh Sdr. ND selaku pelaku utama pada Minggu malam kemarin.
Sdr. ND mengatakan bahwa temperamen yang tidak stabil serta kondisi mabuknya DA pada malam itu merupakan salah satu faktor terjadinya kejadian tersebut. Sdr. ND juga mengaku telah dibayar untuk menutup mulut dan baru berani bersaksi setelah diamankan polisi."
Senin pagi harusnya tidak bisa lagi bertambah buruk. Namun, seluruh murid sekolah terutama anggota Vagolazer berhasil dibuat menganga tak percaya atas tersebarnya berita di mading dan televisi yang mengisi pendengaran seluruh warga sekolah.
Kacau balau. Gak ada lagi kata yang bisa mendeskripsikan betapa heboh SMA Hadover pagi ini atas rumor ketua Vagolazer tersebut.
"Alva mana?" tanya Selena baru datang dengan wajah marah. "Gue tanya Alva mana, Zev?!"
"Alva belom dateng Sel," ucap Zevano berusaha tenang.
Archie menyahut, "Lo jangan bikin kita semua makin panik gak bisa?"
Alfa Vago di sini memang berusaha menstabilkan emosi karena semua pasang mata mengarah ke mereka seolah mereka ikut bersalah.
"Gimana gue gak panik? Itu maksudnya apa coba? Beritanya keluar dari mana? Kenapa bisa kayak gitu?! Jelasin ke gueeee!!" Selena menggebu-gebu bahkan sampai mengguncang tubuh Zevano.
"Gue yakin Alva gak kayak gitu Sel," ucap Zevano. "Makanya lo jangan heboh, lo bikin orang mikir yang enggak-enggak!"
"Tapi andai Alva ternyata kayak gitu gimana? Kita juga gak tau," bisik Sanchez dipelototi Ray.
"Gue yakin sahabat gue gak mungkin segila itu."
"Athena mana? Kalian liat?" tanya Alea cepat.
"Boro-boro, kita udah banyak pikiran duluan. Sekarang lo liat kiri kanan depan belakang lo. Semuanya ngeliat ke kita kayak kita pelakunya!" seru Ray gemetar.
"Lo harus mikirin kondisi ceweknya dong bodoh. Gimana sih?" Alea berdesis. "Kita bisa untuk tenang dulu ngertiin semuanya, tapi belum tentu Athena bisa kayak gitu!"
Sementara itu Selena masih chaos. "Bahaya.. gue gak tau ini hoaks apa gimana, tapi Vagolazer bisa kena imbasnya.."
"Gue harus cari Athena," putus Alea berlari pergi.
Kondisi terkini, hampir seluruh populasi sekolah termasuk para guru dan staf berkumpul di kantin, lapangan, dan lobi sekolah untuk menonton berita di televisi serta membaca berita yang juga tertempel di mading.
Melihat itu, Ray buru-buru menghampiri dinding untuk merobek semua majalah. Gak peduli meskipun dia langsung dihujani sorakan.
Jujur, alfa Vago berdebar bukan main ketika mendengar berita gempar yang sulit dipercaya itu. Ditambah lagi reaksi orang-orang yang sangat menukik.
"Athena!"
Alea menghampiri Athena yang dikelilingi Ella, Rivera, dan Milen. Gadis yang dipanggil itu pun mengangkat kepalanya dengan sinar mata tajam dan mengintimidasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVAREZ [SELESAI]
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] | LENGKAP *** 𝗩𝗔𝗚𝗢𝗟𝗔𝗭𝗘𝗥: "BUKAN LAWAN, BUKAN TEMAN. KAMI BERJIWA KEKELUARGAAN!" "Eh, Kumel! Lo gak punya kesadaran diri buat minta maaf ke gue? Lo udah nuduh plus nampar gue di depan orang-orang. Lo juga nantang-"...