Suara melengking Sheira menggema ke seluruh penjuru kantin. Seperti biasa, Sheira mengibaskan rambut birunya dengan angkuh.
Sheira duduk di sebelah Arjuna dan bergelayut manja di lengan cowok itu.
"Jun, kok tumben gabung sama dua cecunguk itu?" Tanya Sheira sambil menunjuk Kevin dan Argas yang duduk didepannya.
"Bukannya udah biasa?" Tanya Arjuna sambil mengelus surai biru Sheira dengan lembut.
"Biasanya istirahat gini lo sibuk sama OSIS. Gue sampe harus nahan kangen." Ujar Sheira manja. Tingkah Sheira itu terlihat begitu menggemaskan di mata Arjuna.
Arjuna menangkupkan kedua tangannya di pipi Sheira dengan gemas.
"Lo gemesin." Puji Arjuna membuat pipi Sheira bersemu merah.
Kevin dan Argas yang sedari tadi menonton berlagak ingin muntah. Kedua cowok itu mati-matian tak mengumpat melihat sepasang sejoli yang bermesraan dihadapannya.
"Jomblo sirik ya gitu." Sindir Sheira sambil tertawa puas.
"Pacaran dosa, mending langsung nikah." Balas Argas sambil mengaduk minuman didepannya.
"Wih.. mantul nih!" Sorak Kevin sambil menepuk bahu Argas sementara Arjuna hanya tertawa ringan.
"Semoga jodoh lo cabe-cabean ya." Kata Sheira sambil memamerkan senyum manisnya. Argas hanya memutar bola matanya malas.
•••
Bel pulang sekolah berbunyi nyaring. Siswa-siswi SMA Lentera berlarian keluar gerbang untuk pulang ke rumah masing-masing.
Argaswara Anggara, sosok yang sulit ditebak, random, dan seenaknya. Argas terbilang misterius untuk remaja seumurannya. Bahkan, Kevin dan Arjuna yang sudah kenal dekat saja sulit untuk menebak dengan pasti apa yang Argas inginkan.
Argas berjalan sendirian di belakang Arjuna dan Sheira yang berjalan mesra. Arjuna yang berpakaian begitu rapi terlihat sangat timpang berjajar dengan Sheira yang bobrok dan urakan.
"Jun, lo sayangkan sama gue?" Suara Sheira yang dibuat-buat manja terdengar menjijikan ditelinga Argas. Argas menghela nafas gusar.
Arjuna sendiri terlihat mengembangkan senyumnya, "Sayang banget. Aku nggak sanggup kalau harus kehilangan kamu, Shei." Balas Arjuna manis membuat Argas yang mendengarnya meringis geli.
Sheira memamerkan senyum manisnya. Sheira mengecup pipi kiri Arjuna hangat membuat Argas sontak memalingkan wajah.
"Cabe." Desis Argas kesal. Mata sucinya ternodai hanya karena ulah Sheira dan Arjuna yang bermesraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mission
Novela Juvenil[Follow Sebelum Baca] [Sequel BULLY: Undesirable] [Dilarang Plagiat! ⛔] Ketika kamu harus menikah dengan sahabat pacar kamu sendiri. Dimana kamu merasa bimbang antara memperjuangkan cinta atau mempertahankan yang sudah ada. Arfeela Sheira Zeeya, ga...