Sheira duduk diam di ruang tamu rumahnya. Suasana ruang tamu terasa tegang. Flea menatap Sheira dengan tatapan kecewa.
"Gimana bisa kamu nggak bicara dengan bunda tentang itu, Ra?" Tanya Flea marah. Wanita yang berstatus sebagai bunda Sheira itu tampak menahan tangisnya.
Sheira menggigit bibirnya ragu. Ini diluar dugaannya. Kata bundanya, Leo Anggara sempat mampir kemari. Leo Anggara bilang jika persiapan pernikahan sudah selesai. Flea yang tak tahu apa-apa jelaslah terkejut.
"Jelasin, Ra!" Paksa Flea setengah membentak. Bunda Sheira itu tampaknya sudah kehabisan kesabaran.
Sheira menarik nafasnya, "Aku udah ngobrol sama anaknya Leo Anggara. Kita udah sama-sama setuju, bun." jawab Sheira sambil tersenyum yakin.
Flea menggelengkan kepalanya. Flea menahan tangisnya yang hendak tumpah, "Tapi kamu nggak cinta sama dia, Ra." tutur Flea lirih. Flea menundukkan kepalanya. Flea merasa gagal menjadi seorang ibu.
Sheira menggeleng, "Aku udah kenal deket sama dia kok, bun. Dia--dia sahabat Arjuna." ujar Sheira membuat Flea terkejut.
"Arjuna? Bukannya Arjuna itu pacar kamu?"
Sheira menghela nafas, "Iya, bun. t-tapi bunda tenang aja. Aku udah bicarain ini sama Argas."
"Bunda nggak setuju ya kalau kamu punya dua hubungan dalam satu waktu."
"Kalau aku setuju aja, bun. Asal dia bisa adil sama cowok-cowoknya." sahut Azkan yang duduk didepan televisi.
Sheira mendelik. Sheira kembali beralih menggenggam tangan bundanya, "Bunda percaya sama aku. Aku cuma ingin ayah bebas, bun."
"Tapi nggak dengan mengorbankan kebahagiaan kamu, Ra." jelas Flea lirih. Flea tak menyangka jika akan serumit ini.
Sheira memeluk bundanya dengan sayang, "Ijinin aku nikah ya, bun? Aku janji kalau aku bakal baik-baik aja." bujuk Sheira dengan puppy eyesnya.
Sheira sudah memikirkan hal ini matang-matang. Lagipula, menurut Sheira tak ada salahnya menikah dengan Argas.
Menikah dengan Argas tak akan mengubah apapun di hidupnya. Paling tidak dengan menikah, Sheira dapat membebaskan ayahnya. Sheira tak sanggup jika harus melihat ayahnya mendekam di penjara dalam waktu yang lama.
"Tapi--"
"Bun, please.." Sheira kembali mengeluarkan jurus andalannya. Sepasang matanya berkaca-kaca penuh berharap.
"Oke, bunda restui." tutur Flea akhirnya. Meskipun berat, Flea mencoba menghargai keputusan putrinya. Sheira tersenyum dan memeluk bundanya erat.
•••
Sesuai janjinya, Leo Anggara benar-benar membebaskan Ares dari penjara. Sheira menghela nafas lega. Sheira memeluk tubuh ayahnya penuh sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mission
Roman pour Adolescents[Follow Sebelum Baca] [Sequel BULLY: Undesirable] [Dilarang Plagiat! ⛔] Ketika kamu harus menikah dengan sahabat pacar kamu sendiri. Dimana kamu merasa bimbang antara memperjuangkan cinta atau mempertahankan yang sudah ada. Arfeela Sheira Zeeya, ga...