"SHEIRA? NGAPAIN LO DISINI?!"
Pekikan gadis itu benar-benar membuat Sheira mematung. Tubuhnya mendadak kaku. Sheira tak tahu harus berbuat apa. Sheira tak tahu harus beralibi seperti apa. Ia sudah terlanjur tertangkap basah.
"Ngapain lo disini?" Suara khas seseorang membuat Sheira menoleh.
Argas datang dengan jaket yang disampirkan di pundaknya. Cowok itu menatap kedua gadis didepannya bergantian.
"Ar, kasih tahu aku sekarang. Ngapain dia disini?" Tanya Zara. Ya, gadis itu adalah Zara.
Argas memalingkan wajah. Sorot mata tajam cowok itu menusuk dinding didepannya.
"Bukan urusan lo." Jawab Argas ketus.
Zara berbalik pada Sheira. Zara menunjuk Sheira tepat ke dada kirinya.
"Gue nggak nyangka kalau lo semur*h ini. Lo udah punya Arjuna dan lo masih bisa godain Argas? Ck, lo-"
"ZAR!" Bentak Argas membuat mulut Zara terkatup rapat.
Argas berjalan masuk ke dalam. Tubuh cowok itu menabrak bahu Sheira membuat Sheira sedikit terhuyung ke belakang.
Sheira memerhatikan gerak-gerik Argas. Argas kembali dengan sebuah buku bersampul biru ditangannya.
"Ini buku yang lo cari, kan?" Tanya Argas sambil memberikan buku bersampul biru itu pada Sheira.
Sheira tersenyum kaku. Gadis itu mengangguk.
"Thanks ya, gue kira bukunya bakal ilang. Ternyata nggak sengaja lo bawa. Haha.." Kata Sheira berusaha santai.
Zara menunjuk Sheira dan Argas bergantian. Raut curiganya seketika berubah, "Jadi, kalian nggak ada hubungan apa-apa?" Tanya Zara memastikan.
Sheira tertawa kecil. Gadis itu menggelengkan kepalanya.
"Lo jadi orang jangan bego makanya. Mana mungkin gue selingkuh sama Argas. Gue kesini emang buat ambil buku ini aja. Kebetulan Argas lagi nggak ada di apart. Yaudah gue nunggunya di dalam."
"Tapi kok lo bisa masuk?" Tanya Zara masih curiga.
Sheira terkekeh kecil, "Lo lupa kalau gue pacarnya Arjuna? Tinggal chat Arjuna aja kali. Dia mah udah tahu Argas luar dalam." alibi Sheira lancar.
Argas memasang wajah malasnya, "Terus lo ngapain kesini? Pulang!" Usir Argas pada Zara.
Zara bersedekap, "Aku baru aja nyampe loh. Nggak disuruh masuk dulu?" Tanya Zara cemberut.
Argas memejamkan mata berusaha sabar. Sorot matanya kembali menajam.
"Kalian pulang!" Usir Argas sambil menatap Sheira dan Zara.
"G-Gue juga?" Tanya Sheira sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Pulang!" Perintah Argas sekali lagi. Argas menatap Sheira tajam seolah memberikan kode agar Sheira tak membantah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mission
Teen Fiction[Follow Sebelum Baca] [Sequel BULLY: Undesirable] [Dilarang Plagiat! ⛔] Ketika kamu harus menikah dengan sahabat pacar kamu sendiri. Dimana kamu merasa bimbang antara memperjuangkan cinta atau mempertahankan yang sudah ada. Arfeela Sheira Zeeya, ga...