PROLOG

92 10 10
                                    

ARFEELA SHEIRA ZEEYA, gadis cantik dengan bibir ranum yang memesona itu sedang duduk di atas sebuah kursi rias

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ARFEELA SHEIRA ZEEYA, gadis cantik dengan bibir ranum yang memesona itu sedang duduk di atas sebuah kursi rias. Gaun pernikahan yang sangat mewah melekat cantik di tubuh rampingnya.

Gadis itu memerhatikan pantulan dirinya di cermin kamar. Ia terlihat sangat menyedihkan. Rahangnya mengeras karena tak terima. Sejujurnya Sheira masih tak rela.

Tetapi sayang, Sheira tak berhak untuk marah. Ia tak bisa menyalahkan siapa-siapa karena ini memang mutlak keputusannya sendiri. Keputusan yang mengharuskan Sheira menikah disaat gadis itu masih berada di bangku SMA.

Jujur, Sheira menyesal. Mengapa harus dirinya?

Lalu, apa yang harus Sheira katakan pada Arjuna nanti?

AZZARENKA ARJUNA ADHITAMA, sosok lelaki  yang sangat Sheira cinta. Tak hanya jatuh hati pada paras tetapi Sheira juga menyukai segala kepribadian yang cowok itu punya.

Satu tahun bukanlah waktu yang sebentar. Banyak sekali kenangan unik dan memori indah yang mereka ukir bersama. Dimana canda tawa tercetak dan pertengkaran kecil yang menjadi bumbu pemanisnya.

Terkadang takdir Tuhan memang sangat lucu. Sheira sudah terlanjur nyaman pada Arjuna tetapi ternyata takdir tak memiliki pemikiran yang sama.

Sheira tak bisa membayangkan seberapa hancurnya hati Arjuna jika kekasihnya itu mengetahui semuanya.

"CERAIKAN GUE SEKARANG!!" Pekik Sheira tak terkendalikan. Gadis itu menuding wajah cowok yang lima belas menit lalu resmi menjadi suaminya.

Cowok itu maju mendekati Sheira. Ia mempertipis jarak diantara mereka berdua. Tatapan bola mata berwarna hijau itu bertabrakan dengan bola mata berwarna coklat tua milik Sheira. Sebelah alis tebalnya naik keatas diikuti dengan senyum tipis yang terlengkung di bibirnya.

"NGGAK AKAN." jawabnya tak kalah keras.

Sheira mengguncangkan bahu cowok itu dengan kesal, "ARGAS, CERAIKAN GUE!!" Suara Sheira semakin meninggi saja. Kilatan emosi terpancar jelas dari sepasang mata coklat tuanya.

ARGASWARA ANGGARA, sahabat dari Arjuna itu menarik sudut bibirnya.

"NGGAK!" tolaknya cepat.

"CERAIKAN GUE ATAU LO MATI?" Ancam Sheira dengan wajahnya yang dibuat garang.

Seringaian miring semakin tercetak di bibir Argas. Argas memalingkan wajah sambil menghembuskan asap rokok dari mulutnya ke udara.

"Lo terobsesi banget ya jadi janda?" Tanya Argas sambil menyeringai penuh kemenangan.

Sheira mengepalkan tangannya kuat. Rasanya Sheira ingin memukul wajah menyebalkan cowok itu dan membuangnya ke lautan.

"Ck, Gue ingetin ke lo. Gue bakal berusaha agar gue bisa lepas dari lo!" Ancam Sheira sungguh-sungguh.

Argas mengangguk santai, "Gue bakal buat lo ngerasa sebaliknya. Lo nggak akan bisa lepas dari gue, Sheira."

- THE MISSION🥀-

- THE MISSION🥀-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




The MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang