Satu kata buat pria itu, Kampret!!!
Kampret karena aku cuma pelarian buat dia. Awalnya siapa yang sangka pria itu sungguh punya mulut yang manis, ingin ku ulek mulut itu pakai cabe rawit berton-ton. Aku nyesal? Yes!
Tapi bagaimanapun aku tidak akan melepaskan dia, dia yang minta aku maka jangan harap aku akan pergi dengan percuma, tinggal seatap tapi nggak sehati, aku tidak masalah. Aku cantik, body goals, tidak susah buat cari pengganti si pria kampret ini, namun aku ingin melihat kebiadapannya akan bertahan sampai mana, apakah akan selamanya atau dia akan menyerah dipertengahan.
Let's see, pria kampret!!
Ini cerita Bima dan Sesil ya teman-teman. Suka gak? Suka aja deh heheeww
Saya publish nanti setelah cerita Seraya tamat yah.
Jangan lupa ikuti akun ini, biar kalau cerita Sesil dan Bima udah dipublish kalian bisa tahu.
Tengkiuuu loveee. 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
SERAYA
DiversosFollow dulu guys ❤ Biar kita makin dekat hehee. Mengandung hasil dari perbuatan bejat orang yang tidak dikenalinya sungguh membuat Sera tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah dan menerima janin itu. Jika bukan aku yang menjaganya, siapa lagi? _Ser...