SERAYA

Part 19

Saat ini mereka, Sera dan kedua sahabatnya sedang berada dalam perjalanan.

Sasa menyetir, disampingnya Sera yang lagi asik sama sarapannya yang sempat ditunda tadi dan Lia yang anteng dibelakang dengan ponselnya.

"Ra, kok itu om bisa tau rumah kamu?" Tanya Sasa saat mereka berada dibawah traffic light.

Yang ditanya cuma mengangkat bahunya. "Dari Naomi mungkin?" Sasa cuma membulatkan mulutnya. Mereka sudah mengetahui kalau Naomi adalah adik dari pria itu.

"Kemarin dia datang sama orang tuanya ngelamar aku." Celetuk Sera.

Lia dan Sasa yang mendengar pun langsung kaget dan memandang serius kearah Sera. "Demi apa?" Ucap mereka berbarengan. Lia sudah meletakkan ponselnya dalam tas lalu mencondongkan badannya kedepan mendekati dua orang dengan matanya memandang ke arah Sera.

"Jadi..... kamu terima nggak?" Tanya Lia penasaran. Demi apa, ini adalah kabar mengejutkan.

Sera hanya memberi gelengan singkat.

"Kenapa nggak? Kalau sampai melibatkan orang tuanya berarti itu om serius dong, Ra!" Kata Sasa hati- hati.

Lia juga setuju, dia berpikir bahwa percuma menghalangi! toh, itu laki juga tadi kayaknya serius begitu.

"Nanti aja deh, ada banyak yang perlu aku pertimbangkan." Sera memasukan suapan terakhir kemulutnya dan meminta Lia mengambil minum dibelakang.

"Kita terserah kamu aja Ra, apapun keputusan kamu kita tetap dukung kok. Ya nggak Sa?" kata Lia di angguki oleh Sasa.

"Tapi menurut aku ya Ra, diterima aja! Si Dono ganteng juga tuh, kamu sih terlibat accident sama orang ganteng," Ucap Lia menggebu-gebu.

Sera yang mendengar ucapan Lia pun melebarkan matanya kamu sih terlibat accident sama orang ganteng Memangnya dia yang mau?

Tentu kalian tahu bagaimaa hobi Lia kalau sudah memegang ponsel. Wanita itu sempat terpesona dengan Jericko karena dia bisa melihat dengan nyata salah satu pria hot didepannya selain di instagram tapi saat mengetahui kalau pria itu yang telah menghamili sahabatnya maka keterpesonaannya hilang seketika diganti dengan emosi yang meledak-ledak saat mereka tidak sengaja bertemu dibeberapa kesempatan, hingga tadi saat dia melihat adegan semi mesra didepan kontrakan Sera membuat hatinya luluh dan memilih mendukung sahabatnya supaya mau menerima pria itu.

Semoga Sera mau terima si dono

Hitung-hitung dapat ipar hot.

Kata orang dan kata novel yang sering Sasa baca, mengatakan bahwa Cinta bisa ada karena terbiasa! Jadi apa salahnya untuk menerima dan menjalani.

Mungkin jika mereka menikah dan akhirnya saling cinta maka bisa dibilang love by accident seperti cerita-cerita dari novel yang biasa Sasa baca.

Semua kemungkinan bisa jadi kenyataan kan?

"Kayaknya juga dia kelihatan sayang banget sama keponakan aku." Tambah Sasa karena dia juga sempat terpesona dengan perlakuan Jericko tadi kepada sahabatnya ini.

"Itu bukan kayaknya Sa, orang dia bapaknya!" Celetuk Lia. "Jadi gimana Ra?"

"Aku juga bimbang sih. Disatu sisi aku masih takut tapi disatu sisi lagi aku luluh karena perlakuannya. Meskipun sederhana tapi kalian tau kan aku perempuan, makluk lemah yang mudah terbuai. Aku takut dikemudian hari aku akan menyesal. Jadi aku mau pikir matang-matang dulu."

Sasa dan Lia terdiam menyerap apa yang baru dikatakan oleh Sasa. Ada benarnya juga. Sesuatu yang diputuskan terburu-buru akan berakibat fatal kedepannya.