BAB 28 : TROUBLE

377 76 18
                                    

--- Maaf ya, karena slow update. Akhir-akhir ini benar-benar sibuk. Semoga kedepannya bisa sering update lagi. Semoga kalian masih tetap mengikuti cerita ini. Terimakasih untuk selalu menjadi penyemangat ...

"Hallo ... guys, selamat datang kembali ke channel Abel Farasya. Kalian pasti bertanya-tanya nih, siapa tuh? Tumben nih Abel bawa tamu. Jadi dari pada bertanya-tanya kita langsung perkenalan aja ya ..." Abel memberikan sebuah senyuman pada Via untuk memulai perkenalan dirinya.

Abel dan Via sedang berada di studio mini yang biasa digunakan Abel untuk take video youtube. Studio yang bernuansa pink dan putih dan dua kursi santai yang sedang mereka duduki. Abel cukup bersemangat untuk membuat konten tentang Nature Beauty, produk yang ditawarkan Via memang sangat bagus. Dan memang layak untuk dia promosikan pada subscribernya. Tetapi, untuk membuat dampak yang lebih kuat pada videonya. Dia akan membuat subsribernya sama terkejutnya ketika bertemu Via pertama kali.

"Hallo ... Nama saya Via Wulan Cahya, sekarang SMA kelas 3 dan sedang menjabat sebagai CEO di perusahaan Nature Beauty," ucap Via sembari melambaikan tangan dan tersenyum canggung.

"Pada kagetkan? Pasti pada kaget kan ...?" potong Abel sembari menunjuk kamera dengan wajah imutnya. "Aku juga kaget pada awalnya, masa cewek semuda dia udah jadi CEO. Tapi ternyata benar loh, ini bukan hoax ya ... kalo nggak percaya kalian bisa cek aja di mbah google."

Wajah Via benar-benar terlihat canggung, ini pertama kalinya dia harus berada di depan kamera seperti ini. Dia hanya bisa mengeluarkan senyum canggungnya sekarang.

"Jadi aku manggilnya CEO Via apa gimana nih?"tanya Abel.

"Panggil Via aja kak," sahut Via.

"Nah, jadi Via atau perusahaan Nature Beauty baru aja mengeluarkan produk baru mereka, yang dijamin bagus dan aman. Kalian tau sendirikan, Abel no endorse endorse club. Jadi barang ini memang bagus ya, bukan karena Abel udah disuap sama CEO disamping Abel. Jadi tujuan Abel ngundang Via kesini adalah sebagai bukti langsung, kita akan lakukan make up kepada Via."

"Cut ...." ucap cameramen dari tim Abel.

"Sekarang kita akan take dulu wajah Via yang belum diberi make up." Kameramennya terlihat berjalan mendekati Via. "Via mau minum dulu?" tanya Abel yang sedari tadi melihat wajah canggung Via.

"Boleh kak," sahut Via karena tenggorokannya terasa sangat kering.

Seorang staff berjalan mendekati Via dan memberikan sebotol air mineral. Via pun mengambil dan meminumnya dengan cepat.

"Santai aja, kalo ada salah ngomong kita bisa take ulang kok," ucap Abel menenangkan Via.

"Iya kak, maaf ya sepertinya aku benar-benar terlihat canggung. Wajahku terlihat sangat aneh ya?" tanya Via.

"Nggak kok, malahan terlihat sangat cantik, diam dulu ya .... Aku mau take wajah sebelum make up dulu," cameramen terlihat membidik wajah Via dari dekat dan berputar mengelilingi Via.

"Istirahat dulu apa lanjut lagi?" tanya Abel.

Via menarik nafasnya panjang dan kemudian mengeluarkannya. "Lanjut aja kak," sahut Via sembari mengeluarkan wajah yakin.

Kameramen kembali pada posisinya, sebuah meja mulai di taruh di depan mereka. Paket make up untuk pemula dari Nature Beauty satu-persatu di taruh di atas meja itu. Meja putih semakin menguatkan warna cream, pink dan hitam dari peralataan make up tersebut.

"Kamera oke?" tanya Abel sembari memberikan jempolnya.

"Satu ... Dua ... Tiga ...." ucap kameramen sembari memberikan aba-aba dengan jarinya.

My Little Agent (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang