Via terlihat terbaring dikasurnya. Wajahnya terus memerah ketika mengingat momen di taman.
"Noah benar-benar nembak gue kan tadi?" gumam Via yang masih merasa tidak percaya.
Sementara Noah, sembari bebaring, terus memegang dadanya dengan tangan kanan karena jantungnya yang tidak bisa berdetak dengan tenang. Ini pertama kali dia memiliki seorang pacar. Dan dia benar-benar bingung harus melakukan apa.
"Karena kita sama-sama baru pertama kali, berdiskusi tidak ada salahnya kan?" gumam Noah.
Via terlihat menggaruk pelipisnya yang tidak gatal. "Kalo yang sering gue liat di film-film," entah kenapa pikiran Via malah tertuju pada adegan ciuman. Wajahnya pun terasa langsung meledak dan memerah semerah tomat.
Via mencoba menggelengkan kepalanya beberapa kali untuk mengembalikan kesadarannya. "Rekomendasi film dari Devi benar-benar telah ngecemarin otak gue," gumamnya. "Hal paling dasar ketika orang berpacaran?"
Ketika membayangkan Noah, Via hanya teringat bagaimana seringnya Noah memanggilnya dengan kesal. "Via!" panggil Noah ketika membangunkannya. "Via!" kesal Noah ketika Via malas makan. "Via!" kesal Noah ketika Via tidak percaya akan dirinya sendiri. "Via," ucap Noah halus ketika menyuapi Via obat ketika sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Agent (END)
Teen FictionTentang Noah Pratama, seorang siswa SMA yang super cuek dan suka tidur di kelas, memiliki pekerjaan sebagai agent rahasia dan karena sebuah kontrak harus serumah dengan Via Wulan Cahya. Teman sekelasnya sendiri, orang yang super nggak enakan dan har...