EPILOG

695 71 27
                                    


"Gue suka sama lo?" ucap Noah sembari memandang Via lekat-lekat.

Nggak-nggak, nggak mungkin secepat itu kan?

Noah kemudian membatalkan niatnya. Setelah berpikir cukup lama di kamar. Noah akhirnya sadar, rasa rindu dan rasa ingin terus bersama hanya menghadirkan sebuah arti, Noah menyukai Via. 

"Gue mau bayar semua makanan yang gue makan di tempat lo, termasuk penggunaan air dan listrik," jawab Noah.

Setelah menunggu cukup lama, Via hanya bisa terbelalak mendengar jawaban Noah. "Nggak usah, bukannya gue sok kaya, tapi emang nggak usah, lagipula gue mau minta maaf karena sering ngerepotin elo," sahut Via.

"Sebaiknya gue bayar aja, gue baru kepikiran tadi pagi dan benar-benar nggak enak,"

"Nggak usah, Noah ...."

"Baiklah."

Setelah obrolan tak penting itu, mereka kembali diam, saling menunggu dan saling menunggu. Dua orang yang saling suka tapi bingung bagaimana cara mengungkapkannya. 

Via menarik-narik kerahnya karena merasa pengap. Dengan dress dan jantung yang berdegup kencang, 

"Mau cari angin? Deket sini ada taman," tanya Noah

"Boleh," sahut Via.

***********

Via dan Noah berjalan menyusuri taman, pohon-pohon rindang dengan lampu jalan mereka lewati beberapa kali, tanpa sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka. Terlihat tiga laki-laki yang akan berjalan melewati mereka, melihat hal itu Noah pun langsung mengambil tempat di sebelah kanan Via. 

Via hanya dapat tertawa kecil melihatnya.

"Bukannya kontraknya udah selesai?" tanya Via yang melihat Noah mencoba melindunginya dari orang asing.

Noah terlihat berdiam diri, sampai mereka benar-benar melewati tiga orang asing itu. Setelah berjalan cukup lama akhirnya Noah berhenti berjalan.

"Gue boleh terus ngejaga lo?" ucap Noah sembari menatap Via lekat-lekat.

Via benar-benar cukup terjekut, Noah memandangnya begitu lekat. 

Setelah mencoba meyakinkan dirinya beberapa kali, Noah tidak punya alasan lagi. Hari sudah begitu malam, apabila malam ini dia tidak mengatakan apapun, maka semuanya akan selesai. Hubungan mereka akan berakhir.

"Bukan sebagai agent, tapi sebagai pacar?" tanya Noah dengan wajah semerah tomat.

Via hanya dapat menatap Noah dalam. Dia benar-benar tidak menyangka apabila Noah juga menyukainya. Perasaannya terbalas dan bahkan dia ditembak sekarang?

"Mulai sekarang lo harus ngejaga gue ya, ngejaga gue sebagai pacar!" sahut Via sembari tersenyum.

-THE END- 

My Little Agent (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang