0.2 🐵🐴🐯

1.1K 98 2
                                    

◇◇◇
.

"Hay aku balik lagi. heheh"

eeehhhhmmmm..

"Selamat menikmati"

"ehh salah.."

"Selamat membaca 💙"

hehehe
.
.
.
.
.
.
.












☆☆☆
.
.
.

Sinar matahari pagi itu masuk menyorot silau kearah sisulung karna tirai kamar itu terbuka.

"Hey boy, ayo bangun sudah pagi kau harus sekolah hari ini pembagian kelas bukan?" sapa lembut teukie kepada sisulung. ya kamar pertama yang ia datangi.

"eunghh, pagi dad." sapa nya dengan menggeliat lalu duduk dengan masih memejamkan matanya.

"cepat bangunlah, siap2 kalo sudah cepat turun kebawah untuk sarapan. Daddy akan kekamar adik2 mu." usap rambut sisulung lalu mengecupnya, dan melangkah meninggalkannya untuk menuju kamar berikutnya.

"wonie, boy bangun lah ini sudah pagi."  memanggil sitengah dengan membuka tirai kamar.

"euunghh, morning dad."

"morning boy, cepat bangun lalu siap2 sekolah. Kalo sudah cepat turun untuk sarapan." mengusap rambut sitengah lalu mengecupnya.

"Baiklah"

membangunkan si sulung dan si tengah memang tak sesusah si bungsu. Ia pun bergegas menuju kamar terakhir. Membuka pintu kamar bungsunya pemandangan yang masih sedikit gelap remang. Jalan menuju tirai untuk membuka nya. Silau sinar matahari masuk menyoroti tepat dimuka tampan sibungsu.

"eunggghh"

"Hey boy ayo bangun, sekolah"

"lima menit lagi dad"

"Tidak ada lima menit boy, ini sudah siang kau akan terlambat jika tak kunjung bangun."

"Hae masih ngantuk dad" ucapnya masih dengan mata terpejam.

"Jika kau tak bangun pasti akan ditinggal oleh hyung2mu." mengusap rambut bungsu dan mengecupnya.

"Ayo cepat bangun hae, kamu ini susah sekali kalo dibangunkan."

"iya iya.. iiissshhh"

Masih dengan memejamkan matanya ia pun bangkit untuk menuju kamar mandi. Tapi sesampainya disana ia pun masih sempat terduduk dicloset dengan memejamkan mata selama 5 menit. skip

🐵🐴🐯

"Nanti pulang sekolah kalian dijemput uncle shindong ya. Daddy ada meeting sama rekan bisnis papa dari Prancis, sepertinya daddy juga akan pulang telat."

"Kalian jangan buat ulah. Jangan kemana2 dirumah saja. Mengerti?"

"Mengerti" jawab mereka bersamaan.

"ya sudah buru kalian masuk. Belajar yang bener boys."

"Dadahh dad" mereka berpamitan lalu melambaikan tangan untuk memasuki gerbang sekolah.

Mereka jalan bertiga tengan damai hingga sibungsu bersuara.

"Hae pengen punya mommy hyung." ucap hae dengan nada lesunya. Membuat langkah para hyung nya terhenti.

"Hae..." saut sitengah tak ada lanjutannya.

"Sudah jangan dipikirkan dulu. Nanti saja dirumah kita bicarakan lagi, ayo kita harus mencari kelas baru kita." ucap si sulung lalu mengusap kedua pundak kedua adik kembarnya, dengan senyum masamnya.

Sebelum mereka menuju kelas mereka mampir kemading untuk melihat daftar nama pembagian kelas baru. Dan ternyata hyukie,hae dan wookie satu kelas. Sedangkan siwon dan kyuhyun dikelas lain.

🐵🐴🐯

"Hyung nanti anak2 pulang jam berapa? hyung? HYUNG!!" pertanyaan tak ada tanggaban shindong pun berteriak.

"ahh.. iya, gimana?"

"Apa yang hyung pikirkan sampai melamun seperti itu?"

"Aku teringat padanya"

"Hayo lah hyung ini sudah tahun kedelapan, mau sampai kapan?

"Hyung tak kasian pada mereka?"

"Aku belum bisa melupakan ibu mereka shindong ah."

"Aku tahu hyung, tapi hyung juga harus melihat mereka. mereka membutuhkan sosok ibu."

"Aku tahu mereka membutukan sosok itu, tapi aku belum yakin."

"ah iya mereka nanti pulang sekitar jm 3 sore"
ucap leeteuk lagi guna mangalihkan pembicaraan tersebut.

"Baiklah, ya sudah aku kembali keruangan ku. Jangan lupa pikirkan lagi hyung demi kebaikan mereka." ucap shindong lalu melangkah meninggalkan ruangan atasannya sekaligus kakak sepupu dari pihak ibunya itu.


"Maaf tuan, aku tak sengaja. maaf maafkan aku."

"iya tak apa"

"Hyungdeul kita harus mencari kan daddy istri untuk jadi mommy kita."

"Harus sayang daddy dan pasti sayang kita juga hyung"


☆☆☆
.
.
.
TBC
.
.
.

"Moonmaap banyak typo berkeliaran hehehe"

MOMMY || EUNSIHAE ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang