◇◇◇
.
.
.
"Selamat membaca 💙"
.
.
.
Pagi-pagi sekali seorang remaja dengan seragam sekolah menengah atas, sudah berada di depan pintu rumah pamannya. Sesuai dengan yang ia ucapkan semalam.Ting tong..
"Wow.. kau tampan sekali dengan seragam sekolah baru mu..hehe" ucap hyeri.
"Hemm.. gumawo nuna. Tidak disuruh masuk nih?"
"Oh.. iya lupa, ayo masuk ayah baru selesai mandi."
Keduanya pun memasuki rumah tersebut. Dan berjalan menuju ruang makan, rumah tersebut memang tidak besar tapi cukup untuk keluarga tersebut dan juga nyaman.
"Selamat pagi bibi"
"Selamat pagi tampan,, aiguu... kamu tambah manis saja. Sini duduk kita sarapan dulu ya, kamu belum sarapankan?" dirinya pun menggelengkan kepalanya.
"Paman sebentar lagi selesai ganti baju, kamu sarapan saja duluan yaa. Hyeri kamu juga cepat sarapan sebentar lagi teman mu pasti datang menjemput."
"Teman?"
"Ya, teman laki-laki nya selalu datang menjemput."
"Itu mah pacarnya bi bukan temannya" ucap nya santai membuat hyeri cemberut karena kesal.
"Yaaakk!" bukannya minta maaf dirinya malah menjulurkan lidahnya mengejek.
Tak lama pun pria paruh baya baru saja keluar dari kamarnya dan menuju ruang makan untuk sarapan pagi.
"Oh.. kau sudah datang rupanya."
"Pagi paman Ji." sapa nya.
"Hemm, sarapan lah yang banyak nanti kita berangkat sama-sama ya, hyeri kamu hari ini mau bareng ayah atau tidak?"
"Tidak ayah nanti teman ku akan menjemput."
Mereka pun kembali menikmati hidangab sarapan pagi dengan tenang.
"Nak apa gak sebaik nya tinggal dengan kita saja?" tanya bibi Ji.
"Bukan aku tak mau bi, tapi ini sudah saat nya buat aku hidup mandiri. Lagian kan aku masih bisa main kesini." ucapnya.
"Ya sudah jika itu mau mu, tapi kamu harus jaga diri ya. Dan jangan sungkan untuk minta sesuatu sama bibi atau pun paman."
"Iya bibi, terima kasih."
"Tak perlu berterima kasih nak, kamu juga putra ku." kalimat tersebut membuat hatinya menghangat.
Setelah sarapan keduanya pun berangkat, di perjalanan dirinya menyerahkan sebuat rekaman pada pamannya.
"Ini yang terakhir ya, mulai sekarang jangan paksa paman lagi. Karena paman tak akan menyetujuinnya lagi sudah cukup bikin bibi kepikiran terus khawatir sama kamu."
"Iya paman, tapi.. bolehkah aku bekerja part time?" ucapnya meminta izin.
"Tak perlu bekerja lagi, paman sanggub biayai kamu."
"Paman.. tak mungkin aku menyusahkan kalian terus. Paman sudah mencarikan ku sekolah baru, tempat tinggal juga. Please... boleh ya, janji deh bukan pekerjaan yang beresiko seperti sebelumnya." ucapnya masih berusaha membujuk pamannya dengan mengeluarkan senyum manisnya.
"Ck..kamu ini seperti anak bungsunya atasan paman, kalau lagi ada mau nya pasti ngeluarin jurus. Baiklah kamu boleh kerja part time, tapi ingat hanya boleh sampai jam 7 malam."
"Siap kapten."
Pak ji pun mengantarkannya sampai digerbang sekolah, lalu pergi meninggalkan sekolah untuk menuju sebuah butik langganan leeteuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY || EUNSIHAE ||
Random"Daddy hae mau mommy baru " "hyukie juga" "woonie juga daddy" Started : 16 april 2021 Finished : -