1.8 Sebuah Rasa

887 109 47
                                    

◇◇◇
.
.
.
"Selamat membaca 💙"
.
.
.

Heechul berada dibalkon apartemnt yg ia tempati bersama sungmin. Dirinya sedang memikirkan sesuatu yg selama ini dirasa saat sedang bersama donghae. Saat sedang berfikir tentang itu tiba2 sungmin menepuk pundaknya dari belakang.

"Hyung, apa yg sedang kau lakukan?"

"Oh.. Sungmin-ah."

"Ada apa?"

"Tidak ada, hanya saja aku sedang berfikir sesuatu sih."

"Aku siap mendengarkannya." heechul tersenyum saat mendengar kalimat tersebut.

"Selama ini aku merasa ada sesuatu yg aneh dalam diriku."

"Aneh bagaimana?

"Entah kenapa setiap aku bertemu dan memeluk donghae rasanya ada sesuatu yg begitu aku rindukan." Sungmin masih merasa bingung dengan ucapan heechul tp dirinnya tetap berusaha memahaminya dan mendengarkan.

"Dan kau tau sungmin-ah ternyata donghae anaknya sajangnim."

"MWO?! Jangan bercanda hyung."

"Aku tak bercanda. hemm.. ayo masuk sudah malam lain kali aku akan menceritakannya." tanpa peduli dengan ekspresi sungmin yg sangat terkejut dan penasaran, heechul menariknya masuk untuk beristirahat.

Pagi harinya mereka berdua sarapan bersama lalu berangkat kerja sama-sama. Saat sedang menikmati nasi goreng kimchi yg dibuat heechul, dengan keadaan kurang tidur heechul menanyakan sesuatu pada sungmin.

"Sungmin-ahh apa paman dan bibi pernah bilang atau memberitahu mu tentang kejadian 8 tahun lalu?"

"Tentang?"

"Pendonor itu." mendengar itu sungmin menghentikan sendokan nasi goreng kimchinya.

"Ada masalah dengan kesehatanmu hyung? Bukan kah setelah menerima donor hyung tak pernah kambuh lagi?"

"Iya, setelah pendonoran itu aku tak pernah kambuh lagi tapi selama ini aku selalu merasa kesepian dan juga merindukan sesuatu tp aku tak tahu apa itu."

"Eomma sama appa tak pernah bercerita apa pun hyung, waktu kejadian kamu kritis dulu kan aku masih di Jepang dan aku pulang hyung sudah mendapatkan pendonor. Dan Paman,bibi, bahkan eomma dan appa pun tak ada yg mau memberitahuku."

"Tapi sungmin-ahh setelah aku bertemu donghae, aku merasa menemukan sesuatu yg selama ini aku cari." Sungmin tersenyum mendengarnya, karna dia pun berfikir jika sahabat yg sudah ia anggab seperti hyungnya itu memang terlihat begitu hidup setelah bertemu donghae.

"Lain kali kita cari tahu hyung, tapi sekarang kita berangkat saja bisa telat kita kalo masih lanjut. hehe." Sungmin mengalihkan pembicaraan mereka karna dia bingung harus menjawab apa.

Karena sungmin juga melihat hal yg sama saat dirinya melihat donghae jika sedang bersama heechul. Mereka berdua seperti sepasang ibu dan anak yg memang sudah lama terpisah, lalu dipertemukan kembali. Setiap donghae datang pasti akan selalu mengikuti heechul kemana pun dengan memeluknya.

Dan anehnya heechul yg biasanya tak bisa dekat dengan orang baru, menerima begitu saja saat donghae terlihat manja kepadanya. Tapi sungmin merasa bahagia dengan itu, sahabatnya terlihat kembali hidup dari kekosongan yg selama ini ia lalui setelah kehidupan keduanya dimulai dan juga saat kehilangan kedua orang tuanya.

MOMMY || EUNSIHAE ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang