2.5 Sunny Turun Tangan

915 118 41
                                    

◇◇◇
.
.
.
"Selamat membaca 💙"
.
.
.

"Your name is seo juhyun?"

"Ya, Anda mengenal ku?"

"Aku hanya bertanya, dan aku tak mengenal mu sama sekali." jawaban itu membuat bisik2 terdengar diantara siswa yg ada disana.  Setelah memberi jawaban itu dirinya pergi meninggalkan Seohyun yg merasa seperti dipermalukan.

Dirinya sudah sampai didepan ruangan kepala sekolah. Walau dirinya tinggal di Paris dan menikah dengan pengusaha kaya raya, tak membuat dirinya melupakan sopan santun yg diajarkan oleh orang tuanya.  Sebelum memasuki ruangan tersebut dirinya mengetuknya lebih dulu.

Tok tok tok..

Dari dalam terdengar kepala sekolah mempersilahkan masuk. Dirinya pun memasuki ruang tersebut, didalam ruangan tersebut ada seorang pria paruh baya yg sedang sibuk dengan tumpukan kertasnya. Dan di atas meja nya terdapat name plate yg bertuliskan Jung Yunho dia adalah kepala sekolah yg menjabat selama 3 tahun terakhir.

"Ada yg bisa dibantu Nyonya?"

"Tentu saja, jika tak ada aku tak akan datang kemari."

"Baiklah silahkan duduk nyonya, dan maaf kan saya jika salah dalam bertanya. Jika berkenan mohon untuk memperkenalkan diri terlebih dulu Nyonya"

"Oh, oke. Saya Sunny Lee dan kedatangan saya karena mendengar ada kasus pembullyan yg terjadi kemarin."

"Sunny Lee?" yunho merasa pernah mengdengar nama itu tapi belum pernah bertemu.

"Ya, saya istri dari Henry Lee mungkin anda lebih mengenalnya." mendengar nama itu membuat Yunho terkejut, yang mana Henry dikenal sebagai pemilik sekolah tersebut.

"M-maafkan saya nyonya tak mengenali anda."  yunho membungkukan badannya dan meminta maaf karena sebelumnya tak tahu siapa Sunny Lee.

"Tapi maaf nyonya, di sini tak ada kasus pembullyan yg terjadi kemarin." Kalimat itu membuat Sunny ingin meledak saat itu juga. Namun dirinya memcoba tetap menahan nya demi kelancaran misinya.

"Anda yakin tak terjadi apapun kemarin? Bahkan aku memiliki saksi." Yunho masih bingung dengan apa yg dibicarakan oleh sunny.

"Tapi nyonya saya benar2 tak mendapat laporan jika ada kasus pembullyan."

"Baiklah, aku akan memanggil saksi nya. Jika terbukti saya ingin anda harus cepat menindaknya jika tidak jabatan anda taruhannya." Kalimat terakhir membuat yunho was2.

🐵🐴🐯

~Pukul 04.00 pagi

Leeteuk memasuki ruang donghae, disana hanya ada donghae dan juga heechul yg tak diperbolehkan pulang semalam. Sedangkan yg lainnya pulang kerumah. Dirinya masuk pelan2 agar tak membangunkan heechul yg tertidur disofa dekat ranjang donghae. 

Leeteuk duduk dikursi  samping ranjang donghae dirinya memperhatikan putra bungsunya itu dengan tatapan yg sulit untuk diungkapkan.

"Apa daddy menyakitimu nak? daddy bukan daddy yg baik untuk mu ya, sampai tak tahu apa yg selama ini kamu rasakan." leeteuk berbicara dengan sangat lirih agar tak membuat suara yg dapat membangunkan donghae. Dengan lembut dirinya mengusap kepala donghae dan menggenggam tangan mungil putra bungsunya itu, yg sudah lama tak ia genggam erat.

"Maafkan daddy yg tak bisa memahami mu. Daddy tau, daddy salah tapi daddy mohon beri daddy kesempatan untuk memperbaikinya. Jangan pendam semuanya sendiri lagi, berbagi lah dengan daddy nak. Daddy janji tak akan menyembunyikan mu lagi. Mulai sekarang daddy sendiri yg akan menjaga mu." leeteuk berucap lirih namun terisak dan itu membuat donghae terusik dari tidurnya.

MOMMY || EUNSIHAE ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang