MOMMY || EUNSIHAE ||

6.4 Penyelamat..

◇◇◇
.
.
.
"Selamat membaca💙"
.
.
.

Dorr... dorr..

Suara tembakan terdengar , membuat semua terdiam membeku. Siwon perlahan membalikan badan melihat kearah donghae  yang saat ini berada di dekapan kyuhyun. Pandangan siwon dan juga leeteuk tak lepas dari donghae.

"Hae..kamu aman." ujar kyuhyun menenangkan donghae, karena dirinya  merasakan tubuh donghae yang bergetar.

"Hae! kamu baik-baik saja?!" tanya leeteuk yang berlari kearah donghae.

"Dia sepertinya terkejut uncle.." jawab kyuhyun yang masih berusaha menenangkan donghae.

"Cepat amankan dia segera!!"  terdengar suara teriakan salah satu polisi memerintahkan untuk segera membawa young woon setelah dilumpuhkan dengan satu tembakan di lengannya.

"Sora!!"  Teriak leeteuk yang melihat sekertarisnya terkulai lemas dengan luka tembak yang mengenai dada sebelah kirinya. Sebelumnya leeteuk juga sempat terdiam saat mendengar teriakan dan juga tembakan secara bersamaan.

Namun setelahnya dia tersadar dan berlari kearah donghae. Setelah memastikan donghae selamat dan aman, leeteuk melihat kearah depan yang tak jauh dari tempat lnya saat itu.

Kang Sora yang merupakan sekertarisnya telah menggagalkan tembakan yang terarah keputranya. Leeteuk berlari menghampiri sora yang saat ini  terkulai lemas dengan memegangi dadanya.

"Sora.. kau mendengarku?!"

"Op...pa...."

"Bertahan lah,, kita kerumah sakit segera.."

"Siwon-ahh bantu daddy nak,, Kalian cepat siapkan mobil!" leeteuk meminta siwon untuk membantunya dan menyuruh anak buahnya untuk segera menyiapkan mobil.

"Biar wonie yang menggendongnya dad,," ujar siwon sudah tersadar dari keterkejutannya. Dan dirinya langsung mengambil alih sora, karena dia tak mungkin  membiarkan daddynya yang juga terluka melakukan hal tersebut.

"Kyu... cepat bawa donghae juga. Jangan lupa hubungi hyukie."

"Daddy percayakan sora kepada mu nak, daddy akan menyusul setelah semuanya selesai." ucap leeteuk

setelah siwon sampai dimobil, leeteuk menyuruhnya untuk membawa sora ke rumah sakit. Tapi dirinya tak ikut sebab dirinya harus mengurus hal lain bersama yesung.

***

Saat ini siwon sedang duduk menunggu operasi yang dilakukan tim medis yang menangani sora. Dirinya kembali ketempat itu setelah mengurus soal donghae. Dirinya juga sudah meminta kyu untuk menemani donghae lebih dulu sebelum hyukjae datang.

Suara teriakan dan tembakan itu masih terbayang dibenak siwon. Dimana saat itu siwon baru saja memberikan jaketnya kepada donghae dan berjalan menuju leeteuk.

Dan kejadian itu terjadi seperti kilat, nafasnya hampir saja ikut terhenti. Karena teriakan itu ditujukan untuk kembarannya.

"Kerabat pasien?" Lamunnya pun terhenti saat dokter menghampiri dirinya.

"I-iya.. Gimana dok?" ujar siwon sedikit kaget saat melihat dokter berdiri dihadapannya.

"Kami sudah berusaha, tapi takdir tak berkehendak. Nyawanya tak tertolong karena peluru itu masuk sangat dalam dibagian dadanya. Dan juga disebabkan kehilangan banyak darah." Ucap dokter dengan menjelaskan kondisinya. Siwon terdiam tak bergeming sedikit pun bahkan dirinya tak sadar jika dokter sudah pergi dari sana.