MOMMY || EUNSIHAE ||

3.8 Kejadian Tak Terduga

◇◇◇
.
.
.
"Selamat membaca 💙"
.
.
.

"Baiklah, aku akan mengabarimu jika sudah di jalan. Kau tak perlu menjemputku karena aku harus pergi kebandara lebih dulu."

"Bandara? Ada keperluan apa?"

"Tidak ada sih sebenarnya, hanya saja aku sudah terlanjur janji untuk mengantar anak2 nya bos. Gak enak kalo dibatalin mereka bakal ngambek. Jadi tak perlu menjemputku nanti kita ketemu dicafe biasa saja. Aku tutup ya.. bye.." ucap heechul setelahnya memutus panggilan.

Heechul sudah bersiap untuk pergi kebandara mengantar kembar yg akan pergi ke Luar Negri selama seminggu.

"Oh..hyung kau sudah siap? mau aku antar atau naik taksi?" ucap sungmin yg melihat heechul sedang meminum air putih.

"Aku naik taksi saja, habis dari sana aku akan bertemu hangeng dan tante Hellen. Bukannya kamu akan pulang ke Busan?"

"Ahh.. kau benar hyung, aku hampir lupa jika sudah mengambil cuti selama seminggu. Hyung baik2 ya selama aku tinggal."

"Iya, maaf ya aku gk bisa ikut pulang. Sampaikan rindu ku untuk paman dan bibi. Jangan lupa kabarin hasilnya, hyung berangkat dulu ya.. dahh.." pamit heechul setelahnya.

"Ya semoga hasilnya benar2 baik hyung." guman sungmin dengan memandang heechul yg telah masuk kedalam lift.

Selama kurang lebih 1 jam heechul sudah sampai di bandara. Dirinya mencari keberadaan kembar yg sedari tadi menerornya.

"Mommy!!"

Dari kejauhan terlihat donghae yg melambaikan tangan kearahnya. Heechul pun langsung menghampiri mereka.

"Mommy, lama banget si.. tau gitu kan tadi kita kerumah mommy dulu." ucap donghae yg sudah berada dipelukan heechul dengan memanyunkan bibirnya.

"Barang bawaan kalian kan banyak, mana mungkin mommy ikut dengan kalian juga."

"Kan kita bawa dua mobil mom."

"Ya udah si ahh sudah sampai ini kan, ini kalian kenapa cuman bertiga terus cuman ditemenin pak ji, Bunda sama Daddy mana?"

"Bunda lagi ke toilet, daddy beli kopi." jawab donghae.

**

Waktu berlalu sikembar dan juga bunda, 5 menit yg lalu sudah take off. Kini di bangku tunggu itu hanya ada heechul dan juga leeteuk yg belum beranjak untuk pergi. Keduanya masih sibuk dengan handphone masing2 hingga suara pak ji terdengar.

"Maaf tuan, ini saya langsung pulang atau menunggu?"

"Oh..pak ji bisa pulang lebih dulu, lagian ini kan hari sabtu bapak bisa pulang kerumah minggu sore bisa datang kembali. Mobilnya bisa pak ji bawa dulu gak papa." ucap leeteuk.

"Baiklah, dan terima kasih Tuan. Saya pamit, heechul-ssi saya duluan ya." jawab pak ji lalu berpamitan kepada leeteuk tak lupa dengan heechul yg juga masih berada disana.

"Hati-hati pak ji, sampai jumpa hari senin." heechul pun menjawab.

"Kamu pulang naik apa?" Leeteuk memberikan pertanyaan pada heechul, namun orang yg diberi pertanyaan masih fokus melihat kearah pak ji yg semakin menjauh.

"Kim Heechul"

"Ahh..iya.. Sajangnim berbicara denganku?" Jawab heechul yg sedikit terkejut dengan panggilan leeteuk.

"Menurut mu? Dan lagi, bukankah aku sudah pernah mengatakan, jangan memanggilku dengan panggilan itu jika tidak berada dikantor?"

"Emm... itu. Maaf hyung lupa..hehe" jawab heechul dengan tersenyum, sedangkan leeteuk yg melihat dan mendengar nya hanya bisa mengumpat didalam hati.