Ketos Siddharth

53 - Alana's party

Jangan lupa komen di setiap paragraf!!!

Besok udah lebaran yah? Aku turut mengucapkan

Minal Aidin Wal Faizin
Mohon maaf lahir dan batin🙏

Gimana sama lebaran tahun ini kalian? Pasti happy kan...ya harus happy happy aja lah

***

Avneet dan Reem berjalan bersama melewati koridor kelas bawah. Tadi Avneet bertemu dengan Reem saat di gerbang sekolah dan akhirnya mereka memutuskan untuk masuk bareng.

"Anushka udah gak bareng lagi berangkat nya sama lo?" tanya Reem.

"Gak," jawab Avneet sembari memainkan permen karet di dalam mulut nya membentuk sebuah balon lalu di pecahkan kembali.

"Kenapa?"

"Di anter bokap nya kali," titah Avneet.

"Lo harus hati hati sama itu cewek," celetuk Reem.

Avneet menoleh ke arah Reem dengan alis yang terangkat satu.

"Why?"

"Gue punya firasat kalau tuh cewek pengen rebut Sidd dari lo," kata Reem.

"Ya thanks udah ngingetin," kata Avneet.

Avneet dan Reem masuk ke dalam kelas X IPS 4.

"Woi lo berdua!" seru Arishfa yang ternyata sudah datang.

"Berangkat bareng kok gak ngajak ngajak gue sih," cibir Arishfa.

"Enggak sengaja ketemu di gerbang," jawab Reem. Sedangkan Arishfa hanya ber-oh ria saja.

"Gue denger denger kita mau camping loh," ucap Arishfa.

"Camping tahunan?" tanya Reem.

"Iya,"

"Kapan?" Avneet bersuara.

"Gak tau belum pasti soal nya edaran surat nya belum di kasih," kata Arishfa.

"Pada ikut kan?" tanya Reem.

"Gue mah pasti ikut lah," jawab Arishfa.

"Gue juga ikut," kata Avneet.

"Kalau gak di bolehin sama Sidd?" tanya Reem.

"Pasti di bolehin lah, awas aja." kata Avneet.

"Riyaz belum dateng?" tanya Avneet.

"Belum, kenapa nyariin?" tanya Arishfa.

"Gak papa tanya doang," Avneet menggeleng.

***

"Sidd,"

Sidd menghentikan langkah nya dan memutar badan nya. Anushka, gadis yang memanggil nya kini sedang berjalan ke arah nya.

"Iya?" kata Sidd.

Anushka tersenyum manis. "Gue mau minta maaf,"

Sidd berkerut bingung. "Maaf? Soal apa?" tanya nya.

"Soal kemarin gue udah marah marah gak jelas sama lo," ucap Anushka.

"Oh itu," ucap Sidd. "Santai aja kali udah gue maafin kok,"

"Lagian lo gak salah, gue yang salah disini."