44 - tidak suka

989 32 0
                                    

Jangan lupa komen di setiap paragraf!!!

And spam vote yang banyak di setiap part nya

***

"Tadi gue liat Sidd berangkat sama cewek," kata Reem.

Avneet yang baru saja menduduki badan nya di bangku pun langsung menatap Reem.

"Cewek siapa?" tanya Avneet.

"Kayak nya si anak baru," jawab Reem.

Jawaban Reem membuat Avneet berfikir keras apakah cewek yang di maksud adalah gadis yang bersama Sidd tadi? Jadi Sidd sudah berangkat duluan bersama dengan gadis itu?

"Lo kenal sama cewek nya?" tanya Arishfa.

"Gak tuh," jawab Avneet. Dia benar benar tidak mengenal siapa gadis itu dan kenapa bisa bersama dengan Sidd.

"Mungkin karena suami lo ketus osis kali jadi nya dia nemenin tuh anak baru," kata Arishfa. Dia masih berusaha untuk berfikiran positif tentang Sidd.

"Iya bisa juga sih," kata Avneet mangguk mangguk.

***

Tet tet tet

"Yuk kantin," ajak Reem.

Avneet dan Arishfa hanya mengangguk kecil. ARA berjalan menuju kantin untuk mengisi perut nya.

Sesampainya di kantin mereka segera mencari tempat duduk nya.

"Sekarang siapa yang pesen nih?" tanya Arishfa.

"Lo lah kali kali," Reem menatap Avneet.

"Yaudah gue," putus Avneet pasrah.

"Mau pesen apa?"

"Gue bakso sama es teh manis," ucap Reem.

"Gue batagor sama jas jus mangga," ucap Arishfa.

"Hm," Avneet segera pergi untuk memesan nya.

"Halo girl,"

"Hai bang," balas Reem.

"Adek gue mana?" tanya Abhi.

"Lagi pesen,"

Abhi datang bersama dengan Sidd dan Lucky.

"Eh Sidd ada anak baru yah?" Reem bertanya menatap Sidd.

"Iya,"

"Anak baru siapa?" tanya Lucky.

Lucky dan Abhi belum tau kalau ada anak baru di sekolah nya.

"Gak tau namanya," kata Reem.

"Siapa namanya Sidd?" tanya Abhi.

Sidd bingung sendiri harus menjawab apa karena Abhi dan Lucky kenal dengan anak baru itu.

"Eh malah diem," kata Lucky.

Ketos Siddharth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang