71 - permintaan aneh

1.3K 55 0
                                    

Double up seneng gak?

Ayok dong kasih spam vote nya ini aku udah double loh up nya :')

***

Avneet menatap ke arah papan tulis mendengarkan penjelasan dari guru yang mengajar dikelasnya.

Namun tiba tiba kepala Avneet berdenyut pusing, perutnya juga mulai mual kembali, wajahnya saat ini juga pucat.

"Huek," Avneet menutup mulutnya membuat seisi kelas menatap nya.

"Avneet kamu sakit?" tanya Bu Rinda yang saat ini sedang mengajar di kelas Avneet.

"Huek," Avneet langsung berlari keluar menuju toilet. Ia tak mengubris pertanyaan Bu Rinda kepalanya sungguh pusing.

Reem yang melihat itu pun meminta izin kepada Bu Rinda untuk menyusul Avneet.

"Bu, izin mau nyusulin Avneet." ucap Reem langsung berlari keluar kelas.

"Perasaan belum saya jawab,"

***

Avneet berlari di koridor sambil menutupi mulutnya, kenapa jarak ke toilet jauh sekali.

Avneet sesekali menabrak orang yang berjalan di koridor. Dia benar benar sedang buru buru.

"Huek,"

Avneet memuntahkan cairan bening di wastafel toilet. Pusing di kepala nya masih menerpa, mungkinkah ini gejala morning sickness.

"Huek,"

Pintu toilet tiba tiba terbuka menampilkan sosok Reem yang membawa minyak kayu putih ditangan nya.

Reem melangkah mendekati Avneet dan membantu meminjat tengkuk leher gadis itu.

"Lo sakit?" sembari memberikan minyak kayu putih nya.

"Gak," Avneet membuka nya dan segera menghirup aroma dari minyak kayu putih.

"Terus kenapa tiba tiba muntah muntah gituh?" tanya Reem.

"Tolong panggilin Sidd," ucap Avneet lirih. Dia sekarang ini sangat butuh sosok suami nya di samping nya.

"Lo belum jawab pertanyaan gue," desak Reem.

"Panggilin Sidd, please."

Reem menghela nafasnya. "Oke gue panggilin,"

"Tapi gue anter lo ke UKS dulu baru abis itu gue ke kelas Sidd," Avneet mengangguk lemah.

Reem memapah Avneet sampai ke UKS, sampai nya di UKS langsung saja Reem membantu Avneet untuk tiduran di atas brankar.

"Lo tunggu sebentar gue panggilin Sidd nya," ucap Reem.

"Iya,"

Reem keluar dari UKS dan menuju kelas Sidd di lantai paling atas dimana anak anak kelas XII berada.

Sesampainya Reem di XII MIPA 2 gadis itu terlebih dahulu mengetuk pintu kelas yang terbuka.

Ketos Siddharth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang