47 - tidak peka

1.1K 39 1
                                    

Jangan lupa komen di setiap paragraf!!!

***

"Gue sebagai istri sah dari Siddharth Nicolas Adalvino tidak akan membiarkan pelakor pelakor merebut suami gue!"

- Avneet Kaur Dirgantara

***

"Avneet,"

Avneet tak memperdulikan panggilan dari Sidd, dia terus berjalan menuju kelas nya. Avneet merasa sedikit sakit ketika melihat kedekatan antara Sidd dan Anushka, mungkin kah diri nya sedang cemburu? Mungkin kah Avneet sudah mulai mencintai suami nya itu?

Avneet tak mengerti soal perasaan nya apalagi tentang cinta. Sejak dulu dia memang tidak pernah pacaran atau lebih tepat nya tidak mau karena dia menganggap kalau cinta itu rumit dan terlalu menyakitkan.

"Avneet,"

"Berhenti,"

"Lo budeg! Gue bilang berhenti,"

Sidd terus saja berteriak namun di acuhkan oleh Avneet, untung lah saat ini keadaan koridor yang sedang di lewati nya sepi karena pada pergi ke kantin.

"Avneet,"

Avneet membelokan tubuh nya dan masuk ke dalam kelas nya. Sidd ikut menyusul ke dalam kelas.

Bruk

Avneet terlonjak kaget dengan suara pintu yang di tutup dengan sangat kasar siapa lagi pelaku nya jika bukan Sidd. Sidd sengaja mengunci pintu kelas Avneet agar tak seorang pun yang melihat nya.

"Kenapa ikutin gue sih," Avneet berbalik dan menatap Sidd.

Sidd maju beberapa langkah hingga dia sudah berada tepat di hadapan Avneet.

"Kenapa?" Sidd hanya mengucapkan satu kata itu.

"Apanya yang kenapa?" Avneet mengerut bingung.

"Kenapa tadi gak makan?"

"Oh, udah gak selera." Avneet duduk di bangku nya. Sidd menghela nafasnya dengan kasar lalu duduk di sebelah Sidd tepat nya dia menduduki bangku milik Riyaz.

"Lo kenapa sih?" tanya Sidd.

"Gue kenapa?" Avneet menujuk dirinya sendiri. "Aturan gue yang tanya lo kenapa?"

"Emang gue kenapa," kata Sidd dia masih memandangi wajah istri nya itu.

"Udah tau punya istri masih aja mau deket deket sama cewek lain," kata Avneet.

"Anushka?" entah kenapa Sidd malah menyebutkan nama sahabat nya itu.

"Itu tau," kata Avneet. "Tapi bukan cuma Anushka aja sih, semua cewek kalau perlu jangan deketin lo!"

"Tapi dia sahabat gue," kata Sidd.

"Cuma sahabat kan?! Sedangkan gue istri lo, istri sah lo!" Avneet sengaja menekankan kalimat terakhir nya agar Sidd mengingat nya.

Ketos Siddharth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang