"Upacara nya udah selesai belum yak?" tanya Avneet.
"Kayak nya belum deh," jawab Arishfa.
"10 menit lagi baru selesai," tambah Reem.
"Terus kita masuk nya gimana dong?" tanya Arishfa.
"Aa gue tau," Avneet tersenyum miring.
"Ikutin gue," Reem dan Arishfa kompak mengikuti Avneet.
Avneet berjalan menuju pintu belakang sekolah, pintu belakang adalah pintu untuk anak anak yang suka terlambat datang.
"Gue baru tau kalau ada pintu belakang nya," kata Reem saat melihat nya.
"Kok lo bisa tau pintu ini?" tanya Arishfa.
"Lo lupa? Kan ini sekolahan bokap gue jadi ya gue pasti tau lah," jawab Avneet.
Avneet berjalan di depan dan hendak membuka pintu nya.
"Buruan entar keburu ketahuan," kata Reem tak sabaran.
"Sebentar ini masih usaha," kata Avneet terus mencoba untuk membuka pintu itu.
"Lama amat sih," decak Reem.
"Sabar anjir," balas Avneet. "Sial kayak nya pintu nya di kunci dari dalam deh,"
"Lah terus gimana dong," kata Arishfa.
"Apa manjat aja?" ide Avneet.
"Gila lo! Gue enggak bisa manjat," kata Reem.
"Kalau lo gimana?" Avneet menatap Arishfa.
"Gue sih bisa," jawab Arishfa.
"Nah yaudah entar lo gue sama Arishfa bantuin," kata Avneet.
"Tapi kalau jatuh gimana?" tanya Reem.
"Ya kalau jatuh gak papa lah lagian jatuh nya ke bawah ini," kata Avneet."Dimana mana emang kalau jatuh yah ke bawah lah," kata Arishfa.
Avneet cengengesan.
Arishfa manjat terlebih dahulu untuk bisa masuk ke dalam sekolah.
"Udah," kata Arishfa ketika sudah berhasil masuk. "Reem buruan sekarang giliran lo,"
"Gue takut anjir mana tinggi banget," kata Reem.
"Elah udah buruan sini gue bantuin," kata Avneet.
"Bismilah," ucap Reem ragu ragu.
Reem mulai manjat tembok itu dengan di bantu oleh tangan Avneet sebagai tumpuan.
"Buruan ngapa lo berat nih," decak Avneet.
"Sabar ini susah," balas Reem.
"Susah apaan tinggal naik doang," kata Avneet kesal.
Setelah lama mencoba akhirnya Reem juga sudah berhasil masuk tinggal Avneet sekarang.
"Udah kan?" teriak Avneet.
Arishfa dan Reem sudah di bagian sekolah sedangkan Avneet masih di luar.
"Sekarang gue ini yang manjat," teriaknya kembali.
Heran kenapa tidak ada balasan dari Arishfa dan Reem disana.
"Woi Reem Arishfa lo berdua masih disana kan?"
"Awas aja kalau ninggalin gue,"
"Gue manjat nih,"
Avneet pun mulai manjat tembok dengan berusaha sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Siddharth
RomantikRank📝 #3 perjodohan #28 ketuaosis #1 siddharthnigam #3 masaputihabuabu #237 masalalu #3 avneetkaur #2 siddneet #232 suami #227 istri #60 anushkasen ⚠ Banyak kata kasarnya *** Bagaimana rasanya menikah di umur yang masih sangat muda yakni 17 tahun...