61 - mencoba menerimanya

1.5K 43 7
                                    

"Gak selama nya orang yang selalu ada bisa memiliki nya," - Riyaz Kavindra Putra.

Jangan lupa komen di setiap paragraf!!!

***

Panas nya terik matahari membuat seorang gadis yang tengah berdiri di lapangan menghadap ke arah tiang bendera itu mengendus kesal.

"Akh sial panas banget,"

"Panas nya kaya liatin suami jalan sama cewek lain," gerut Avneet.

Avneet tengah di beri hukuman oleh guru matematika nya karena tidak membawa buku nya sekaligus tidak mengerjakan pr nya pula.

"Kaki gue pegel woi lah,"

"Sampe rumah harus pijet fiks ini mah,"

"Heh kamu Avneet!" itu adalah suara guru matematika nya.

Avneet melirik guru nya itu. "Apa bu?"

"Sudah sana kamu masuk kelas,"

"Kenapa gak dari tadi kek bu," Avneet menurunkan tangan nya yang sedari tadi di suruh hormat ke arah tiang bendera.

"Jangan banyak bicara sudah sana masuk,"

"Ck! Iya iya,"

Avneet melewati guru itu setelah beberapa meter dia membalikkan badan nya untuk memastikan guru nya masih ada di sana apa tidak.

Setelah aman Avneet tersenyum girang lalu membelokkan arah nya menuju UKS, rencana nya dia akan membolos pelajaran berikutnya dengan berleha leha di UKS.

Avneet menutup pintu UKS dengan perlahan, lalu mulai berjalan ke arah brankar dan tiduran disana.

"Emang UKS tempat yang paling nikmat buat bolos," Avneet terkekeh kecil.

Avneet perlahan mulai memejamkan matanya.

Ceklek

Avneet dapat mendengar suara pintu UKS yang terbuka. Baru saja dia hendak membuka matanya tapi di urungkan ketika mendengar suara yang dirinya kenal.

"Perut gue sakit banget,"

"Iya elo istirahat disini dulu,"

"Lo temenin gue kan Sidd, disini."

"Iya gue temenin kok,"

Itu adalah suara suami nya--Sidd dengan Anushka. Kenapa lagi lagi dia harus bertemu dengan kedua orang itu sungguh sangat malas.

Sidd membantu Anushka untuk tiduran di atas brankar namun mata nya tidak lepas dari Avneet yang berada di samping brankar yang Anushka tiduri.

"Istri lo kenapa tuh?" Anushka melirik ke arah Avneet sekilas.

Sidd mengedikkan kedua bahunya tidak tahu.

"Perut elo masih sakit," tanya Sidd.

"Iya," jawab Anushka sembari memegangi perutnya.

Ketos Siddharth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang