74 - salah paham

1.4K 43 6
                                    

Spam komen disetiap paragraf up cepet

Spam komen disetiap paragraf up cepet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Kelas XI IPS 3 saat ini tengah belajar ekonomi.

"Apa ada yang mau di tanyakan?" tanya Pak Hidayat.

"Pak," Avneet mengangkat tangan nya.

"Iya kamu mau tanya apa?"

Avneet menggeleng. "Saya gak mau tanya pak, cuma mau izin ke toilet."

"Oalah bapak pikir kamu mau bertanya," Avneet cengengesan.

"Yaudah sana,"

Avneet berdiri dari duduk nya lalu keluar kelas.

"Huek," sampai di toilet Avneet memuntahkan cairan bening.

"Orang hamil begini amat sih,"

Avneet masih mengalami gelaja yang namanya morning sickness.

Sedangkan di wastafel ada Anushka yang sedang mencuci muka nya.

"Gue harus segera menyusun rencana supaya Sidd kembali lagi ke gue,"

"Jangan sampai keburu Sidd, beneran cinta sama Avneet."

"Gue gak bakal rela kalau Sidd lebih milih Avneet,"

"Sidd cuma punya gue seorang,"

"Huek,"

Samar samar Anushka mendengar suara seseorang yang sedang muntah.

Pandangan nya lalu menatap satu bilik kamar mandi yang tertutup.

"Huek,"

"Siapa sih bikin gue jijik aja," gerut Anushka.

Avneet mengelap mulut nya dengan tissu yang berada di sana. Setelah selesai dan tak lagi merasa mual ia keluar.

Anushka dapat melihat Avneet yang keluar dari bilik itu dari kaca.

"Jadi lo toh yang muntah muntah," ucap Anushka.

Avneet langsung menoleh ke arah kaca wastafel.

Anushka membalikkan badan nya sembari melipatkan kedua tangan nya di depan dada.

"Kenapa lo muntah muntah," tanya Anushka.

"Kepo lo jadi orang," ketus Avneet ia hendak keluar namun di hadang oleh Anushka.

"Minggir!"

"Gak mau,"

"Gue bilang minggir bangsat!"

"Argh! Apa apaan sih lo?!" sentak Avneet.

Avneet meringis kesakitan saat Anushka membawa nya ke salah satu bilik kamar mandi dan membenturkan badan nya.

Ketos Siddharth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang