91 - teror

1.2K 57 10
                                        

Wajib follow!


***

Setelah  melihat kepergian Anushka Avneet langsung meninggalkan Sidd.

"Eh tungguin," Sidd berlari mengejar istrinya.

"Kok main pergi gituh aja sih," cemberut Sidd.

Sidd menatap Avneet aneh. Kenapa istrinya itu hanya diam saja dan seperti nya enggan untuk melihat kearahnya. Shit. Apa karena tadi bertemu dengan Anushka dan sekarang Avneet merajuk?!

"Kok diem," Sidd membawa tangan Avneet untuk digenggam nya.

"Cemburu karena tadi ketemu Anushka?"

"Pikir aja sendiri," ketus Avneet.

"Ya kan ketemu nya juga gak sengaja bukan nya janjian,"

"Oh jadi lo emang ada rencana janjian ketemu sama Anushka, gituh?" Avneet menatap Sidd tajam.

Sidd langsung gugup saat ditatap seperti itu. "Eh--mana ada,"

"Gue udah gak terlalu deket sama Anushka, asal lo tau."

"Tapi masih cinta," cibir Avneet.

Sidd mendelik. "Kata siapa?!"

"Gak cukup pernyataan cinta gue ke lo waktu itu?!"

"Kirain lo cuma bercanda,"

Sidd mengendus mendengar nya. Heh dia mana bisa soal perasaan dibuat bercandaan. Dia serius mengatakan itu pada Avneet.

"Jangan cemburu gak jelas kayak gituh deh," ucap Sidd.

"Atau lo mau gue bantuin Anushka cari cowok? Biar gak cemburu lagi sama gue."

"Gak usah dan gak perlu!" ucap Avneet penuh dengan penekanan.

Avneet tidak dendam pada Anushka tapi entah kenapa diri nya selalu merasa kesal saat melihat nya.

Mungkin bawaan bayi nya dan sepertinya anak nya juga tidak menyukai Anushka.

***

Anushka baru saja selesai mandi ia sedang menggosok gosokan rambut basah nya dengan handuk kecil di tangan nya.

Anushka berjalan mendekati ranjang lalu mengambil ponsel nya.

Ketos Siddharth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang