27 - bersama Stela

1.6K 57 23
                                    

Jangan lupa komen di setiap paragraf!!!

***

Suasana di dalam mobil sangat ceria akibat candaan dari Stela tidak seperti biasanya.

"Abang," panggil Stela. Anak itu duduk dengan di pangku oleh Avneet di depan.

"Hm," Sidd masih fokus menyetir.

"Aku mau es krim," minta Stela.

Sidd menoleh ke arah Stela. "Besok aja yah,"

Stela menggeleng keras. "Enggak mau mau nya sekarang,"

"Besok aja, abang capek ini mau cepet cepet tidur," kata Sidd.

"Ish gak mau maunya sekarang," kekeh Stela.

Sidd lupa kalau adik nya itu keras kepala sama seperti dirinya.

"Udah lah beliin aja orang sekalian lewat ini," kata Avneet menimpal.

"Tuh dengerin kak Avneet, abang." kata Stela menatap Avneet dengan tersenyum.

Avneet tersenyum balik dan mengelus rambut Stela. Stela bisa di bilang anak yang cantik wajah nya lebih mirip ke barat baratan seperti tidak ada campuran asia saja.

"Iya iya kita beli sekarang puas," kata Sidd mengalah.

"Yes," Stela bersorak senang.

Sidd memberhentikan mobil nya di salah satu kedai es krim.

"Ayo turun," kata Sidd.

Sidd turun dari mobil disusul oleh Avneet dan Stela.

"Sini abang gendong," kata Sidd ingin mengangkat tubuh Stela.

Stela menggeleng. "Enggak mau, mau jalan sendiri aja," katanya lalu langsung berlari masuk ke dalam kedai itu.

"Stela! Jangan lari," teriak Avneet yang tak di hiraukan oleh anak kecil itu.

"Ck! Itu anak adek nya siapa sih," kata Sidd.

"Adek lo masa lupa sih," jawab Avneet lalu ikut masuk ke dalam kedai.

"Andai tuh bocah bisa di masukin lagi ke dalam perut Mami," gumam Sidd lalu mengikuti Avneet masuk ke dalam.

"Adek mau rasa apa?"

Stela--gadis kecil itu sedang melihat lihat es krim nya. Ia bingung ingin membeli rasa apa.

"Hmm---sebentar mba Stela lagi mikir mau rasa apa," Stela menaruh jari nya pada dagu nya.

Terlihat mengemaskan

"Mau rasa apa?"

Avneet dan Sidd sudah berada di belakang Stela. Stela menoleh ke arah Avneet.

"Aku bingung mau rasa apa," kata Stela.

Avneet tersenyum. "Kamu sukanya rasa apa hm?"

Ketos Siddharth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang