Ketos Siddharth

41 - memikirkan nya

Jangan lupa komen di setiap paragraf!!!

***

Sejak datang ke sekolah Sidd banyak diam, laki laki itu masih memikirkan tentang SMS tadi yang masuk ke dalam hp nya. Bukan karena isi pesan nya tapi pada ke arah yang mengirimkan pesan itu benarkan gadis itu kembali?

Jika benar kalau gadis itu kembali apa yang akan diri nya lakukan? Dan bagaimana dengan Avneet nanti nya serta nasib pernikahan nya?

"Woi!" Abhi datang dengan mengagetkan Sidd.

Sidd menatap Abhi dengan datar dia sama sekali tidak terkejut.

"Kok lo gak kaget sih," cibir Abhi lalu dia duduk di bangku depan Sidd.

Sedangkan Lucky berdiri di sebelah Sidd. Lucky melihat Sidd dengan bingung seperti nya teman nya itu sedang memikirkan sesuatu.

"Kenapa lo?" Lucky tentu saja peka terhadap teman nya itu.

"Gak papa," jawab Sidd dia tak ingin menceritakan nya pada kedua teman nya itu.

"Biasanya kalau cewek bilang gak papa pasti ada apa apa nya," titah Abhi.

"Gue kan cowok," kata Sidd.

"Ya sama aja,"

"Cerita aja sama kita," timpal Lucky.

"Gue gak papa!" Sidd mengatakan dengan penuh penekanan.

Abhi dan Lucky memilih untuk diam ketika Sidd sudah bicara dengan nada tegas itu artinya tidak mau di tanya kembali.

"Kalau ada masalah cerita sama kita," kata Abhi.

"Hm,"

"Selamat pagi anak anak,"

***

"Eits mau kemana lo?"

"Minggir!" sentak Avneet.

"Kalau gue gak mau gimana?" tanya Arthur.

Arthur datang dengan menghalangi jalan Avneet, gadis itu hendak ke toilet.

"Gue bilang minggir!" Avneet menatap tajam ke arah Arthur.

Jujur saja Avneet sangat males jika berurusan dengan cowok bernama Gabino Arthur Rajendra Mahatma.

"Gue tanya lo mau kemana?" Arthur tak mengiyakan perkataan Avneet.

"Toilet! Kenapa mau ikut?" kata Avneet dengan malas.

"Boleh?" tanya Arthur.

"Fuck!" Avneet menggeser tubuh Arthur dan melanjutkan jalan nya.

"Eh tunggu dulu," Arthur dengan cepat mencekal tangan gadis itu.

"Jangan sentuh gue!?" Avneet melepaskan tangan Arthur dengan kasar.

"Cewek gak boleh ngomong kasar," kata Arthur.