64 - licik

1.1K 43 19
                                        

"Yang penting nyaman dulu baru cinta" - Sidneet

***

Malam harinya

Saat ini Avneet sedang dalam mode badmood perlu kalian tahu penyebab Avneet dalam mood buruk itu disebabkan oleh Sidd yang ternyata sekelompok dengan Anushka.

Bagaimana itu bisa terjadi? Avneet ingin protes pada guru karena Sidd dan Anushka disatukan dalam satu kelompok yang sama. Rasanya benar benar tak adil! Mereka berdua seakan sudah merencanakan semua ini.

Avneet sedari tadi menekuk wajahnya kesal sekaligus marah, disana terlihat Sidd dan Anushka yang saling berdampingan mendengar arahan guru tidak lupa dengan lengan Anushka yang merangkul lengan Sidd tak ada perlawanan atau penolakan yang Sidd lakukan saat gadis itu menggenggam tangan nya.

"Gak bisa di biarin ini," gumam Avneet.

"Lo ngomong apa?" tanya Reem yang kebetulan berada tepat di samping Avneet.

"Ah--gak kok," kata Avneet.

Avneet memajukan kepala nya ke arah Reem membuat gadis itu sedikit mundur.

"Eh elo mau ngapain?" tanya Reem.

"Ada yang mau gue bisikin sama elo," kata Avneet.

Avneet mulai membisikkan sesuatu pada Reem.

"Yakin lo?" tanya Reem.

Avneet mengangguk cepat.

"Emang elo mau pindah ke kelompok mana?" tanya Reem.

"Satu kelompok sama Sidd," jawab Avneet.

"Caelah kayak nya udah ada yang gak bisa jauh jauh sama suami nya nih," Reem menggoda.

"Berisik lo," ketus Avneet. "Udah bantuin gue oke."

"Siplah,"

Avneet berjalan menghampiri Pak Gibran.

"Pak," Pak Gibran menoleh.

"Hari ini bapak ganteng banget deh," puji Avneet sembari tersenyum.

Pak Gibran menatap curiga ke arah Avneet. "Saya tau kamu pasti ada niat terselubung kan,"

"Hehehe bapak tau aja sih,"

"Cepat katakan kamu mau apa," kata Pak Gibran.

"Pak, boleh yah kalau saya pindah kelompok aja." kata Avneet dengan memelas.

"Kasih saya alasan yang jelas kenapa kamu ingin pindah kelompok," kata Pak Gibran.

"Kelompok saya masa pada burik burik semua pak," kata Avneet.

"Heh kamu yah! Gak boleh gitu." kata Pak Gibran.

"Saya gabung kelompok Siddharth aja deh pak," kata Avneet.

"Bukan mau modus sama Siddharth kan?"

Avneet melototkan matanya tak percaya, dirinya modus dengan Sidd? Yang benar saja.

"Gak kok pak," Avneet menggeleng cepat.

Ngapain modus orang setiap hari juga ketemu

"Yasudah kamu boleh gabung sama kelompok Siddharth," kata Pak Gibran.

Mata Avneet berbinar dia bersorak gembira di dalam hati.

"Makasih pak, makasih." ucap Avneet.

"Iya, sudah sana kamu kembali ke tempat."

Avneet berlari kembali ke tempat nya dimana ada Reem dan Arishfa disana.

Ketos Siddharth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang