Part 5

78 65 3
                                    

Setelah menerima panggilan telefon dari saudara dan saudarinya, Ian langsung membanting ponselnya sampai hancur, dan mengisi gelas whiskeynya yang kosong. Lalu meminumnya sampai habis untuk membantunya berfikir.

Setelah merenung untuk berfikir sejenak, Ian mengingat ponsel lainnya yang Ia simpan di balik blazernya yang tergeletak di bawah.

Ian pun segera mengambilnya, dan mengubungi teman lamanya.

"Marcus Lester, kau tahu siapa aku? Aku harap kau tidak lupa padaku." Tanya Ian saat temannya mengangkat panggilan telefonnya itu.

"Ian Rodriguez. Kau dibesarkan oleh serigala, makan sampai mereka kenyang. Berlarian sepanjang malam, bermain dengan hidupmu. Pergi melawan kelompok berbahaya, yang mempertaruhkan hidupmu. Lebih baik kamu memainkan hidupmu dengan benar."

"Aku mendapat kesetiaan dalam darahku, aku melakukan apa saja untuk kita para mutan. Melakukan segalanya seperti semuanya tidak terlalu banyak."

"Aku tahu waktu favoritku untuk datang bagimu. Tapi ini sedikit terlalu terburu-buru. Bagaimana dengan para saksi?"

"Anjing mudaku akan merobek para saksi. Mereka lebih peduli kelaparan. Terkadang mereka melakukannya tanpa pemerintah."

"Aku tidak bisa melanggar komitmen. Aku sudah melihat orang-orang mengacaukan seluruh tim. Mereka tidak bisa memainkan posisi mereka. Tidak jika mereka memainkan posisimu. Mereka bilang, mereka tidak bermaksud melakukannya, tapi aku tahu kau tak peduli... Apakah kamu tahu jalan menuju neraka diaspal dengan niat baik?"

"Apakah aku merenungkan pengampunan? Tidak setelah aku melihat diriku dalam musuhku. Aku pikir aku kehilangan semua kepolosanku."

"Semua hidupku bergantung pada ini, ini bukan omong kosong. Coba, curi dan kamu mendapatkan sedikit, itulah yang kamu dapatkan. Aku merasa lebih aman mengambil risiko dan aku tidak bisa makan ini dalam hidupku sendiri. Aku membayar semua iuranku. Selalu dalam permainan dan tidak pernah bermain sesuai aturan. Mencoba membiarkanku pergi, membuatku berlutut. Menghabiskan satu miliaran dollar sungguh sulit membuatku untuk bernafas."

"Kamu adalah keluarga mereka, tapi mereka potong beberapa cabang dari pohonmu. Jika kamu di lingkaranku, ketahuilah bahwa aku akan selalu ada."

"Kamu bilang kamu akan mati untukku, nah, itulah dasarnya."

"Benar. Tapi ini adalah dunia yang dingin, dan kamu bisa menjadi predator, Kamu bisa menjadi mangsa."

***

Marcus Abilities

Technopathy: Marcus memiliki kemampuan telepati untuk mengontrol berbagai perangkat listrik. Dia ditampilkan mengendalikan pesawat terbang, lift, dan bola lampu antara lain.

Elektrokinesis: Marcus tampaknya juga memiliki ukuran untuk menghasilkan sumber listriknya sendiri, mampu menerangi bola lampu bahkan tanpa kabel. Dapat dikatakan bahwa dia cukup kuat untuk sendirian memberi daya pada seluruh kota tempat dia bekerja.

***

Ian memfokuskan pandangannya untuk melihat sesuatu atau mendengar sesuatu dari kejauhan karena Ian merasa ada sesuatu yang aneh dan tidak beres. Apakah mungkin instingnya mempermainkannya karena dia tidak melihat atau mendengar apapun selain suara berisik orang-orang disekitarnya yang mengobrol dalam bahasa Rusia, lolongan sekelompok serigala, dan badai salju di kejauhan?

Ian merasakan bahwa efek obat bius itu masih terasa sangat kuat sehingga mengganggunya untuk mempertajam pendengaran, penciumannya, dan penglihatannya. Bahkan obat bius itu bisa menghambat kekuatan penyembuhannya.

Project XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang