"Aku sudah menghubungi Kevin untuk mencari Enzo, jadi aku hanya akan duduk disini sambil duduk, mencoba untuk menenangkan diriku dan menunggu menerima kabar dari temanku, daripada menjadi panik dan berlebihan. Dia seharusnya baik-baik saja..." Kata Alex mencoba menenangkan dirinya sambil menatap kepada Aaron yang sedang berjalan membawakan sepiring makanan ke arah Alex.
"Kau punya teman-teman dimana-mana, ya?" Kata Aaron sambil meletakkan sepiring pancake dengan sirup maple diatasnya di depan Alex.
"Kurang lebih. Aku tidak seperti Ian yang hanya berteman dengan para binatang." Balas Alex sambil memakan makanannya.
"Itu kawanan serigala, bodoh. Dari kecil, satu-satunya keluarga yang menerimaku hanyalah sekelompok serigala. Lagipula, aku suka sendirian. Tidak ada peraturan. Tidak ada tanggung jawab. Sebagus kedengarannya." Jawab Ian
"Ian seharusnya berhenti membuat orang-orang tidak menyukainya..."
"Oh iya, ada satu hal yang sangat ingin kutanyakan kepadamu daridulu... Kenapa kau mengenakan cincin di jari manismu. Tidak mungkin kau sudah menikah dengan Athena, dia masih di bawah umur, kan?" Tanya Alex kepada Ian.
"Aku tidak menikahi siapa-siapa. Cincin ini kupakai agar para gadis dan wanita mengira aku sudah menikah. Jadi, mereka tidak mendekatiku. Aku malas berurusan dengan perempuan lainnya. Aku tidak sepertimu yang selalu menarik wanita dan gadis dimana-mana." Jelas Ian yang membuat Aaron tertawa.
"Menurutmu, apa ada alasan kau menyukai Ian sebagai saudaramu?" Tanya Aaron kepada Alex.
"Pemberontak klasik tanpa sebab. karismatik dan cerdas. Dia adalah roh kerusakan dan kekacauan. Tapi masalahnya dia tidak bisa menemukan tujuan dibalik kekuatannya yang luar biasa. Tapi itu membantku untuk percaya bahwa semuanya terjadi karena suatu alasan. Bahkan jika alasannya tidak jelas. Kami semua melalui kesulitan dalam perjalanan kami untuk menemukan diri kami sendiri."
"Kalau menurutku, dia adalah orang terbaik yang kumiliki. Dia memiliki lebih banyak kehilangan daripada orang lain yang pernah aku temui. Dia tahu itu dan menghadapi fakta ini secara langsung. Ian lebih dekat dengan seorang anak daripada yang lain karena dia sendiri masih anak-anak. Dia belum dewasa karena ketika dia kecil dulu, dia selalu dipaksa untuk tumbuh dewasa dan menghadapi rasa sakit. Itulah mengapa kami membutuhkannya. Karena tidak ada orang lain yang bisa melawan ketakutan Anda untuk Anda, dan dia melawan ketakutan kita." Kata Aaron
"Kamu tahu? Aku bertemu seseorang yang sangat mirip dengan Ian." Kata Aaron lagi.
"Apakah benar begitu?" Tanya Alex tersenyum meski dia masih mengunyah makanannya, dan menaikkan alisnya kepada Aaron yang sedang duduk di depannya, menunjukkan bahwa Alex tak percaya.
"Ya. Dia telah diberkahi dengan kekuatan luar biasa. Tapi dia hanyalah seorang anak kecil. Kamu tahu bagaimana mengartikan anak-anak menjadi takut. Dia akhirnya mengorbankan banyak hal demi adik perempuannya. Tidak sebanyak kamu. Maksudku, kamu mati agar Alex dan Alice masih hidup. Dan setiap hari dia meninggal sedikit di dalam sehingga miliknya akan aman dari dirinya sendiri."
"Awwww... aku terharu." Kata Alex dengan nada mengejek dan Ian langsung membalasnya dengan mengacungkan kedua jari tengahnya kepada Alex.
"Tapi serius Aaron. Siapa anak itu?" Tanya Alex
"Gerald Martinez."
"Sekarang, dia semakin jelas kenapa kita membutuhkannya. Dia kelihatan seperti orang yang baik."
"Itu dulu sekali. Sekarang dia adalah orang yang berbeda jika kau bertemu dengannya." Kata Aaron kepada Alex yang kini focus membalas pesan kepada seseorang.
"Ian... Tipiskan janggutmu yang membuatmu seperti manusia serigala dan pakailah setelan jas." Kata Alex sambil melirik ke layar ponselnya.
"Kenapa aku harus melakukannya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Project X
Science FictionDi dalam markas-markas tersembunyi, manusia yang tinggal di laboratorium sejak bayi menjadi subjek bahan percobaan untuk membangun era baru, manusia yang lebih kuat. Untuk menjadi kuat dan mendapat kekuatannya, mereka harus menjalani berbagai pender...