Keempat orang itu masih saja berbincang dan berdebat di dalam kabin milik Ian, sampai pada akhirnya pria pirang dengan mata biru itu mendatangi mereka dengan senyum bodoh di wajahnya. Tentu saja kedatangannya akan merusak segalanya.
"Bagaimana kalau kita jual saja anak ini lagi?" Usul Bruce
"Kau!" Kata Athena sambil menunjuk ke arah Bruce dengan tatapan membunuhnya.
"Astaga... ini akan jadi sangat dramatis." Gumam Alice memijat keningnya.
"Kau yang menjualku pertama kali padanya?! Pantas saja kau berpura pur amenjadi temanku, mengundangku ke pesta, Karena kau sudah merencanakan semuanya."
Senyum di wajah Bruce langsung menghilang.
"Teganya kau menjualku kepada pria ini?!" Kata Athena meninggikan suaranya sambil menunjuk Ian.
"H-he-hei! Tunggu dulu! Aku bisa jelaskan!"
"Aku tidak mau mendengarkan penjelasan bodohmu!" Kata Athena yang langsung membuat Alex tak kuat menahan tawanya, sehingga dia tertawa lepas.
"A-athena! Kita teman baik, kan?"
"Seorang teman baik tidak akan menjual temannya!" Kata Athena sambil membuat para burung gagak mulai mengelilinginya.
"Tolong aku ibu!"
"Maaf Bruce. Sepertinya itu masalahmu. Dan aku tidak punya penjelasan untuk membelamu. " Kata Alice
"Kukira dia tak melakukan sesuatu yang buruk padamu!" Balas Bruce
"Apa kau pernah berfikir apa yang terjadi denganku?! Dia bisa melakukan apa saja! Dan jika sesuatu yang buruk terjadi padaku saat itu, aku bersumpah akan menghantuimu selama sisa hidup abadimu Bruce!"
"B-baiklah! Ayolah! Jika kau berada di posisiku kau juga akan melakukan hak yang sama!"
"Jika aku tak mau melakukannya, dia akan datang ke semua rumahku, mencari semua tempat tinggalku, dan menerorku kemanapun aku pergi! Dalam kata lain! Aku takut dengannya. Dan aku tidak mau dibunuh olehnya. Ditambah lagi, aku harus mengikuti perintah atasanku, Domhnall Byron."
"Baiklah itu pengecualian. Tapi jika kau melakukannya lagi, aku tak akan memaafkanmu."
"Tapi kenapa kau memanggil, wanita itu ibu?" Tanya Athena
"Pertama-tama, aku akan memperkenalkanmu kepada setengah saudara dan saudari kembarku. Alex dan Alice. Kami lahir dari ayah yang sama tapi beda ibu. Dan kalau tentang Marcellus, kami lahir dari ibu yang sama, tapi beda ayah." Jelas Ian
"Lalu, Bruce adalah putera dari Alice. Bisa dibilang Bruce adalah keponakanku. Sedangkan Enzo adalah putera Alex. Enzo tidak disini, karena dia ditawan oleh Domhnall Byron. Dan pria itu mengancam akan membunuhnya." Jelas Ian
"Kenapa kau tidak melakukan keahlianmu? Seperti langsung saja bunuh semuanya." Tanya Athena
"Maunya sih begitu, tapi terlalu banyak resiko. Aku tak tahu dimana Enzo. Dan membunuh Domhnall Byron beserta seluruh tentara Amerika Serikat, berarti memulai perang dengan negara sendiri dan orang lain. Lagipula, alasanku ikut misi ini adalah karena Marcel ikut sebuah misi yang berhubungan dengan rival negara lain. Seluruh timnya mati, dan akhirnya menyebabkan dirinya ditawan. Aku malas untuk terus berperang dengan mereka. Aku hanya ingin cepat-cepat menyudahi ini saja." Kata Ian
"Dan Domhnall Byron mengutus kita untuk menyelesaikan misi Marcel, yaitu dengan membentuk tim yang terdiri dari Alex, Alice, Ian, Bruce, Athena, Gerald, Marcel, dan Colossus. Jadi kita harus menyatukan orang-orang itu untuk menjalankan misi." Kata Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
Project X
Ciencia FicciónDi dalam markas-markas tersembunyi, manusia yang tinggal di laboratorium sejak bayi menjadi subjek bahan percobaan untuk membangun era baru, manusia yang lebih kuat. Untuk menjadi kuat dan mendapat kekuatannya, mereka harus menjalani berbagai pender...