Part 21

52 55 1
                                    

Di suatu ruangan berisi tumpukan rekaman yang tertata rapi di rak. Seorang pria berambut pirang pendek, berusia 34 tahun sedang duduk tertidur di kursinya berkat obat bius dan beberapa kabel yang terdapat di sekitar tubuhnya.

Ruangan ini terlihat berbeda dengan ruangan laboratoriumnya saat pertama kali. Beberapa orang-orang bukan lagi berbincang dengan bahasa mandarin, tetapi mereka berbincang menggunakan bahasa jerman dan inggris.

Gerald perlahan membuka matanya sambil mencabut semua kabel yang ada di tubuhnya. Dia melirik ke tangan kirinya, terletak sebuah jam tangan yang menunjukkan layar berliskan, 'Supersoldier 1688'

Gerald yang masih tidak mengerti apa yang terjadi langsung bangkit dari kursi perlahan sambil terhuyung, dengan keadaan kepala yang masih berputar, karena ingatan acak yang sangat membingungkannya. Dia pun berdiri, bersandar pada salah satu rak, dan diam sejenak di tempat sampai ingatan acak itu tidak muncul lagi di kepalanya.

Gerald mencoba untuk tidak mengingat apa yang terjadi agar ingatan acak itu tidak muncul lagi kepalanya. Peduli setan dengan apa yang terjadi di masa lalu. Yang terpenting adalah nasibnya sekarang.

Dia pun akhirnya berjalan beberapa langkah untuk mengamati ruangannya tersebut. Dia mengambil salah satu rekaman yang bertuliskan, 'Supersoldier 1688'

Gerald segera menyimpannya di saku celananya sebagai peluang untuk mengetahui sebuah petunjuk.

Tiba-tiba seorang dokter memasuki ruangan itu dan terkejut ketika Gerald bangun. Dokter tersebut mendorong Gerald sambil mengamuk dengan berbicara dalam bahasa jerman kepada pria berambut pirang yang dipotong sangat pendek itu.

Gerald langsung membalas mendorong dokter tersebut, menghantam kepalanya dengan sikut kanannya, dan memukul kepalanya hingga dokter tersebut terhantam ke dinding belakangnya.

Gerald segera berlari keluar dari kamar tersebut dengan ekspresi khawatir dan panik, karena takut akan terjebak di dalam rumah sakit itu selamanya.

Apa benar itu rumah sakit? Ruangan itu terlihat sangat aneh. Tidak terlihat seperti rumah sakit seperti pada umumnya, ditambah lagi dengan kursi aneh yang ada di kamarku tadi, kabel, serta rekaman aneh itu. Dan kenapa aku diserang? Seingatku, aku tidak melakukan sesuatu yang salah.

Ketika dia melihat dua penjaga berada di depan menghampirinya, Gerald segera berlari lebih cepat, dan menendang tubuh dari salah satu penjaga tersebut hingga penjaga itu tumbang. Saat penjaga lain mau memukulnya, dengan gesit Gerald langsung meninju leher pria tersebut.

Tiba-tiba satu penjaga muncul dari balik pintu disebelahnya, mengejutkan Gerald saat pria itu mengayunkan tongkat listrik bertegangan tingginya pada Gerald. Beruntungnya indranya yang peka langsung membantunya untuk menghindari serangan pria itu, dan Gerald segera menghantamnya tepat di perutnya. Setelah itu melemparkan musuhnya hingga menimpa salah satu penjaga lain yang menghampirinya. Dan, saat salah satu penjaga itu mulai bangun, seketika itu juga Gerald segera menghantamkan kepala pria itu ke dinding hingga keramik yang melapisi dinding itu hancur.

Syut!

Gerald langsung menghindari serangan penjaga lain yang mendatanginya, kemudian dia menahan penjaga itu sambil memukuli perutnya. Setelah itu, dia langsung membalikkan tubuh musihnya ke belakang untuk menggunakannya sebagai tameng saat penjaga lain mulai menembakinya. Seketika itu, Gerald segera melemparkan tubuh para penjaga lain hingga menimpa musuh yang menembakinya tersebut. Lalu, dia segera berlari ke arah mereka, sambil menendang salah satu dari mereka, dan menghantam keras yang lain dengan tubuhnya sampai mereka langsung tumbang. Setelah itu, dia memukul leher penjaga lainnya, dan memukulnya tepat di kepala sampai dia jatuh pingsan.

Project XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang